10 Buah untuk Menghilangkan Pusing, Jeruk hingga Aprikot
Terdapat beragam buah dengan kandungan tertentu yang efektif menghilang gejala pusing.
Pusing merupakan gangguan kesehatan umum yang sering terjadi sehari-hari. Pusing biasanya ditandai dengan sensasi nyeri kepala hingga pandangan berputar. Tak heran, jika kepala pusing menyebabkan kondisi yang tak nyaman hingga mengganggu aktivitas harian.
Dengan begitu, perlu diketahui berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala pusing. Salah satunya dengan konsumsi buah. Terdapat beragam jenis buah untuk menghilangkan pusing yang bisa dikonsumsi. Mulai dari buah jeruk, kiwi, alpukat, ceri, semangka, hingga aprikot.
-
Apa saja buah-buahan sitrus yang bisa membantu menghilangkan bau mulut? Sitrus merupakan sebutan untuk buah seperti jeruk yang memiliki kandungan vitamin C dan membantu mengurangi bakteri buruk dalam mulut. Kandungan tersebut diketahui ampuh dalam melawan dan mencegah munculnya halitosis.
-
Kapan buah-buahan bisa memperburuk jerawat? Buah kering seperti kismis, aprikot, atau kurma sering kali diproses dengan tambahan gula, yang bisa memicu lonjakan insulin.
-
Mengapa bawang putih dianggap dapat mencegah penuaan dini? Zat ini berfungsi untuk mengontrol gula darah, mengontrol kolestrol, antioksidan, anti peradangan, dan zat warna putih yang semuanya baik untuk kesehatan tubuh."Terutama antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Antioksidan juga berfungsi untuk mencegah penuaan dini dan kanker," ujarnya.
-
Kenapa bawang merah bisa menghilangkan bekas luka? Bawang merah memiliki sifat antiinflamasi di dalamnya yang dapat menghambat kolagen pada bekas luka sehingga bekas luka menjadi samar-samar.
-
Bagaimana buah kering dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan? Buah kering mengandung antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit degeneratif.
-
Bagaimana guling bisa membantu mengurangi ketegangan pada tulang belakang? Dengan meletakkan guling di antara lutut saat tidur menyamping, posisi tulang belakang bisa menjadi lebih baik dan lebih alami.
Berikut, kami rangkum beragam buah untuk menghilangkan pusing, bisa disimak.
Buah untuk Menghilangkan Pusing
Pertama, akan dijelaskan jenis buah untuk menghilangkan pusing. Kepala pusing dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan konsumsi buah. Terdapat beberapa jenis buah untuk menghilangkan pusing bisa menjadi pilihan:
- Jeruk: Jeruk kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan air yang tinggi dalam jeruk juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk mencegah pusing yang disebabkan oleh dehidrasi.
- Kiwi: Kiwi mengandung vitamin C, vitamin E, dan kalium, yang membantu mengatur tekanan darah dan sirkulasi darah. Kandungan seratnya juga baik untuk pencernaan, sehingga dapat membantu mengurangi pusing yang diakibatkan oleh masalah pencernaan.
- Alpukat: Alpukat kaya akan lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal), kalium, dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengatur tekanan darah. Ini sangat membantu mengurangi pusing yang terkait dengan tekanan darah rendah atau tinggi.
- Ceri: Ceri mengandung antioksidan seperti antosianin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga membantu meredakan pusing. Ceri juga kaya akan melatonin yang membantu tidur lebih baik, sehingga mengurangi risiko pusing yang disebabkan oleh kurang tidur.
- Aprikot: Aprikot kaya akan vitamin A, vitamin C, dan kalium. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk mencegah pusing. Kandungan air dalam aprikot juga membantu hidrasi tubuh.
- Pisang: Pisang kaya akan kalium, yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan. Pisang juga mengandung magnesium, yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan pusing.
- Semangka: Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya buah yang sangat baik untuk hidrasi. Hidrasi yang baik sangat penting untuk mencegah pusing yang disebabkan oleh dehidrasi. Semangka juga mengandung elektrolit seperti kalium.
- Melon: Melon mengandung banyak air, vitamin C, dan kalium yang dapat membantu menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit tubuh. Ini membantu mencegah pusing yang terkait dengan dehidrasi dan tekanan darah tidak stabil.
- Nanas: Nanas mengandung bromelain, enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan pusing. Nanas juga kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Apel: Apel mengandung antioksidan, flavonoid, dan serat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga membantu mencegah pusing. Apel juga memiliki kandungan air yang cukup untuk membantu hidrasi tubuh.
Cara Meredakan Kepala Pusing
Setelah mengetahui berbagai jenis buah untuk menghilangkan pusing, selanjutnya dijelaskan cara meredakan kepala pusing. Meredakan kepala pusing bisa dilakukan dengan beragam cara sederhana, sebagai berikut:
- Minum Air Putih: Pusing sering kali disebabkan oleh dehidrasi. Minum air putih yang cukup dapat membantu mengatasi pusing yang disebabkan oleh kekurangan cairan dalam tubuh. Pastikan untuk selalu terhidrasi dengan baik, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
- Istirahat dan Tidur yang Cukup: Kelelahan dan kurang tidur dapat menyebabkan pusing. Beristirahat dan tidur yang cukup dapat membantu memulihkan tubuh dan mengurangi pusing. Cobalah untuk tidur di ruangan yang gelap dan tenang agar tidur lebih nyenyak.
- Konsumsi Makanan yang Seimbang: Pusing bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah. Mengonsumsi makanan yang seimbang, kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Pijat Kepala dan Leher: Memijat area kepala, leher, dan pelipis dengan lembut dapat membantu meredakan pusing, terutama jika disebabkan oleh ketegangan otot atau stres. Pijatan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks.
- Melakukan Teknik Pernapasan atau Relaksasi: Teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan, yang sering kali menyebabkan pusing. Mengambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan, serta mengeluarkannya dengan perlahan, dapat membantu menenangkan sistem saraf.
- Menghindari Cahaya Terang: Pusing bisa dipicu oleh sensitivitas terhadap cahaya terang atau pola visual yang kompleks. Istirahatkan mata dan hindari cahaya yang terlalu terang dengan menutup mata atau berada di ruangan yang redup.
- Kompres Dingin atau Hangat: Menggunakan kompres dingin atau hangat di dahi atau belakang leher dapat membantu meredakan pusing, terutama jika disebabkan oleh sakit kepala tegang. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan atau peradangan, sedangkan kompres hangat dapat melemaskan otot yang tegang.
- Mengonsumsi Kafein Secara Terkontrol: Dalam jumlah moderat, kafein dapat membantu mengurangi pusing yang disebabkan oleh migrain atau sakit kepala tipe tegang. Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan efek sebaliknya, seperti sakit kepala atau pusing lebih parah.
- Menggunakan Aromaterapi: Minyak esensial seperti peppermint, lavender, atau eucalyptus dapat membantu meredakan pusing. Menghirup aroma ini atau mengoleskannya pada pelipis bisa memberikan efek menenangkan dan meningkatkan aliran darah ke otak.
- Minum Obat Pereda Nyeri: Jika pusing tidak kunjung reda, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, gunakan obat sesuai petunjuk dokter atau apoteker.
- Mengatur Posisi Tubuh: Pusing sering kali terjadi saat berdiri terlalu cepat atau tiba-tiba dari posisi duduk atau berbaring. Jika ini masalahnya, bergerak perlahan dan secara bertahap saat mengubah posisi bisa membantu mencegah pusing.
- Menghindari Pemicu Pusing: Beberapa orang mungkin mengalami pusing akibat faktor-faktor tertentu seperti makanan tertentu, stres, atau kurang tidur. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu pusing ini dapat membantu mencegah serangan di masa depan.