Sempat Rusak Karena Gempa Jogja 14 Tahun Lalu, Ini 5 Fakta Menarik Candi Plaosan
Gempa Jogja yang terjadi pada 27 Mei 2006 banyak bangunan rusak, tak terkecuali bangunan bersejarah, seperti Candi Plaosan yang telah berusia ratusan tahun.
Gempa Jogja tahun 2006 menyisakan memori kelam untuk diingat. Pada peristiwa itu, kurang lebih 6.000 nyawa melayang dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal akibat bangunan rumahnya yang runtuh.
Banyak bangunan rusak, tak terkecuali bangunan bersejarah, seperti Candi Plaosan yang telah berusia ratusan tahun. Seiring waktu, renovasi dilakukan untuk memperbaiki bentuk candi dan kini kehidupan candi itu kembali berdenyut oleh para wisatawan yang mengunjunginya. Berikut potret Candi Plaosan sehari setelah gempa hingga kini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lokasi Candi Plaosan
©Instagram/bpcbjateng
Candi Plaosan merupakan candi yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Candi ini hanya berjarak satu kilometer di sebelah timur laut Candi Prambanan.
Sejarah Candi Plaosan
©2014 Merdeka.com/Panoramio/soga soegiarto
Dikutip dari Wikipedia.org, kompleks Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Pikatan dan Sri Kahulunan dari Kerajaan Mataram Kuno. Adanya stupa, arca Buddha, dan candi-candi pendamping yang lebih kecil menandakan Candi Plaosan merupakan candi Buddha.
Terdiri dari Dua Tempat
©Instagram/mas_awie
Dilansir dari Perpusnas.go.id, Candi Plaosan merupakan kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua kompleks percandian itu terpisah oleh jalan raya.
Bila di kompleks Plaosan Lor ada dua candi utama yang masih berdiri megah, sementara itu di Plaosan Kidul candi utamanya sudah tinggal reruntuhan.
Mitos Tentang Cinta di Candi Plaosan
©2014 Merdeka.com/Panoramio/Bert Lanting Fotografie
Dilansir dari Jatengprov.go.id, mitos tentang Candi Plaosan berbanding terbalik dengan mitos di di Candi Prambanan. Bila mitos di Candi Prambanan dikatakan bahwa apabila membawa pasangan ke sana hubungannya tidak akan langgeng. Maka mitos di Candi Plaosan menyebutkan jika membawa pasangan ke sana hubungan mereka akan langgeng selamanya.
Sempat Rusak Akibat Gempa Jogja
©Instagram/bpcbjateng
Gempa Berkekuatan 5,9 Skala Richter yang mengguncang Jogja pada 27 Mei 2006 membuat Candi Plaosan mengalami kerusakan baik material maupun struktural.
Selain Candi Plaosan, beberapa candi yang berada di dekatnya juga mengalami kerusakan serupa seperti Candi Sewu, Candi Lumbung, dan Candi Sojiwan.