29 Maret Hari Tanah Palestina, Ketahui Sejarah dan Cara Memperingatinya
Hari Tanah Palestina sudah diperingati sejak tahun 1976.
Hari Tanah Palestina sudah diperingati sejak tahun 1976.
29 Maret Hari Tanah Palestina, Ketahui Sejarah dan Cara Memperingatinya
Sejak saat itu, kehancuran bumi Palestina semakin luas. Banyak bom diledakkan di berbagai wilayah.
Bahkan, Israel tak segan menjatuhkan bom di tempat-tempat yang seharusnya dilarang, seperti rumah sakit dan camp pengungsian.
Perjuangan masyarakat Palestina ini bukan terjadi dalam waktu singkat, namun telah berjalan puluhan tahun. Salah satu peringatan yang hingga kini masih dilakukan adalah Hari Tanah Palestina yang diperingati setiap tanggal 30 Maret.
Seperti apa sejarah Hari Tanah Palestina 30 Maret dan cara memperingatinya, berikut kami rangkum informasinya, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Tanah Palestina
Sejarah 30 Maret Hari Tanah Palestina, dimulai pada tahun 1976.
-
Kapan rakyat Palestina merayakan Hari Tanah? Sebagai bentuk penghormatan, rakyat Palestina akan melakukan perayaan Hari Tanah Palestina pada tanggal 30 Maret di setiap tahunnya.
-
Di mana tahanan Palestina dipenjara? Ada 19 penjara di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki Israel yang mengurung tahanan Palestina.
-
Di mana Kampung Palestina berada? Warga di Palmerah, Kota Jakarta Barat, kompak menghias kampungnya dengan ornamen Palestina.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
-
Apa yang dialami para tahanan Palestina di penjara Sde Teiman? Koresponden stasiun televisi Alaraby itu mengatakan kepada pngacaranya Khaled Mahajneh, semua tahanan Palestina di penjara itu mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan hinaan luar biasa tanpa henti, sampai dibunuh.
-
Apa yang terjadi dengan pria Palestina ini saat dipenjara? Pada video unggahan lainnya, pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
Pemerintah Israel menyatakan niatnya untuk meminta tanah, dari desa-desa Arab seperti Sakhnin dan Arraba di wilayah Galilea Israel, untuk digunakan secara resmi. Langkah ini akan menggusur banyak warga Arab.
Organisasi politik pertama yang mengaku mewakili seluruh rakyat Palestina, Komite Nasional Pertahanan Tanah Arab, menyerukan pemogokan.
Mereka menamakannya 'Hari Tanah' dan melancarkan protes luas, sebagian besar di daerah yang terkena dampak.
Hal ini penting, mengingat protes publik yang dilakukan warga Arab jarang terjadi sebelum tahun 1970an.
Gerakan politik aktif namun sporadis. Peristiwa ini mempersatukan bangsa Arab di kedua sisi perbatasan Israel.
Protes itu tidak menghentikan rencana pengambilalihan lahan. Para pengunjuk rasa mendapat perlawanan yang kuat. Ratusan orang terluka dan enam orang kehilangan nyawa.
Enam belas tahun setelah kejadian tersebut, Hari Tanah menjadi hari libur nasional di Palestina dan dirayakan setiap tahun dengan demonstrasi dan pemogokan umum oleh warga Palestina di mana pun.
Gerakan ini kembali meningkat pada tahun 2018 ketika ribuan warga Palestina, di mana keluarga, orang-orang dari segala usia, memperingati Hari Tanah Palestina dengan berjalan damai menuju daerah perbatasan di sepanjang Jalur Gaza.
Mereka menjulukinya sebagai Great March of Return dan awalnya dimaksudkan untuk menyoroti pengorbanan mereka yang menolak dan terus menolak pembebasan lahan.
Ini juga merupakan protes terhadap pengepungan Gaza yang telah berlangsung selama 10 tahun oleh Israel.
Sejak tahun itu, warga Palestina di Gaza mengadakan demonstrasi mingguan menuju pagar keamanan yang didirikan oleh Israel.
Mereka terutama berupaya untuk menghentikan pengepungan di sekitar wilayah mereka dan menuntut kembali tanah mereka.
Bukan hanya itu, Hari Tanah Palestina juga diperingati oleh warga Palestina di berbagai lokasi di seluruh dunia – AS, Kanada, Jerman, Finlandia, Prancis, Belgia, dan berlanjut hingga hari ini.
- Pertama Kali dalam Sejarah, Palestina Resmi Punya Duta Besar di Irlandia
- Apa yang Terjadi Jika Palestina Merdeka Menurut Islam? Ini Penjelasan Ayat hingga Hadisnya
- Dunia Membisu, Ini Data Perampasan Tanah Besar-besaran & Pembunuhan Warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur oleh Israel Tahun 2024
- 28 Mei 1964 Organisasi Pembebasan Palestina Dibentuk, Ini Sejarahnya
Cara Memperingati Hari Tanah Palestina
Meskipun ini adalah peringatan masyarakat Palestina untuk menuntut keadilan, namun peringatan ini dapat dirayakan oleh masyarakat dunia.
Turut merayakan Hari Tanah Palestina menunjukkan solidaritas sekaligus menuntut hak-hak masyarakat Palestina yang sudah direbut.Terlebih, kondisi masyarakat Palestina kini semakin parah, mengingat Israel menyatakan perang pada Oktober 2023 lalu.
Berikut cara memperingati Hari Tanah Palestina 30 Maret, yang bisa dilakukan:
1. Bacalah tentang konflik pertanahan
Berbagai penelitian, artikel, dan laporan berita secara global telah meliput masalah pertanahan dan bentrokan Israel-Palestina.
Luangkan waktu sejenak untuk mengedukasi diri sendiri tentang konflik yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel.
Selain itu, Anda juga bisa membagikan informasi tersebut di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
2. Pelajari tentang protes tersebut
Pada hari ini di seluruh dunia, warga Palestina mengadakan banyak protes dan inisiatif untuk memperingati tanggal ini.
Anda juga bisa mengikuti proses demonstrasi tersebut di kota atau negara masing-masing.
Semakin banyak masyarakat yang menyerukan protes maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran yang lebih besar.
Cara memperingati Hari Tanah Palestina juga bisa ini dengan menanam buah zaitun. Ini merupakan tanaman yang sangat penting bagi warga Palestina dan menjadi produk unggulan Palestina. Ikut mempromosikan hal ini juga menunjukkan bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Cara Dukungan Lainnya
Selain itu, terdapat beberapa cara lain untuk mendukung Palestina di tengah serangan genosida yang sedang terjadi, sebagai berikut:
2. Advokasi Politik: Masyarakat dapat mengadvokasi kepada pemerintah mereka untuk mengambil sikap yang tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Ini bisa dilakukan dengan menulis surat kepada perwakilan pemerintah, menghadiri pertemuan umum, atau berpartisipasi dalam kampanye politik yang berfokus pada isu Palestina.
5. Penggunaan Media Sosial: Masyarakat dapat menggunakan platform media sosial mereka untuk menyebarkan informasi tentang situasi di Palestina, termasuk melalui pembagian artikel, video, atau kampanye kesadaran yang relevan.