5 Bahaya Ngemil di Malam Hari, Bisa Ganggu Perkembangan Hormon
Bahaya ngemil di malam hari ini dikatakan dapat meningkatkan berat badan bahkan risiko obesitas, memicu gangguan pencernaan, mengakibatkan lonjakan gula darah, hingga mengganggu kualitas tidur. Bukan hanya itu, bahaya ngemil di malam hari juga dapat mengganggu perkembangan hormon dalam tubuh.
Mengonsumsi camilan atau makanan ringan memang menjadi salah satu kebutuhan tubuh. Biasanya konsumsi camilan dibutuhkan di antara rentang waktu konsumsi makanan pokok, yaitu antara sarapan ke makan siang, dan makan siang ke makan malam.
Terlebih, jika Anda memiliki aktivitas yang padat, tentu energi yang didapat dari makanan pokok akan lebih cepat habis, sehingga membutuhkan asupan tambahan. Tak heran, jika Anda sering merasa lapar di tengah-tengah aktivitas dan selalu mencari makanan ringan untuk mengganjal rasa lapar.
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Di mana petugas pemilu di Jateng meninggal dunia? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain Dewi, ada satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia usai bertugas. Petugas KPPS bernama Joko Basuki (55) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
-
Kapan Ronggeng Amen muncul di wilayah Ciamis selatan dan Pangandaran? Kesenian ini awalnya muncul pada dekade awal 1990-an di wilayah Ciamis selatan, dan Pangandaran.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Namun, apa jadinya ketika Anda mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan ringan di larut malam. Jika dilakukan sesekali, tentu ini tidak akan menjadi masalah. Namun, ternyata terdapat beberapa efek buruk jika Anda kerap ngemil di malam hari.
Bahaya ngemil di malam hari ini dikatakan dapat meningkatkan berat badan bahkan risiko obesitas, memicu gangguan pencernaan, mengakibatkan lonjakan gula darah, hingga mengganggu kualitas tidur. Bukan hanya itu, bahaya ngemil di malam hari juga dapat mengganggu perkembangan hormon dalam tubuh.
Jika Anda salah satu orang yang memiliki kebiasaan ini, penting untuk mengetahui berbagai bahaya ngemil di malam hari berikut. Dilansir dari Livestrong, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Bahaya Ngemil di Malam Hari: Meningkatkan Risiko Obesitas hingga Memicu Lonjakan Gula Darah
- Meningkatkan Risiko Obesitas
Bahaya ngemil di malam hari yang pertama dapat meningkatkan berat badan dan risiko obesitas. Sering mengonsumsi makanan ringan di malam hari dikatakan sebagai kebiasaan yang tidak sehat. Dalam hal ini, ngemil di malam hari dapat menyebabkan nafsu makan berlebihan yang berkontribusi pada penambahan berat badan.
Jika dilakukan secara terus menerus, tentu ini akan meningkatkan risiko kelebihan barat badan atau obesitas. Terlebih jika Anda kerap mengonsumsi makanan olahan seperti keripik, es krim, pizza, atau camilan gorengan lainnya.
Perlu dipahami mengonsumsi camilan olahan di tengah malam dapat mengacaukan hormon yang disebut leptin, yaitu hormon yang memberi tahu Anda saat kenyang. Jika leptin tidak dapat memberi sinyal kepada Anda untuk berhenti makan, Anda mungkin akan terus mengonsumsi makanan secara berlebihan. Pada akhirnya ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.
- Memicu Gangguan Pencernaan
Bahaya ngemil di malam hari berikutnya yaitu dapat memicu gangguan pencernaan. Perlu dipahami mencerna paling baik adalah ketika Anda makan dengan tegak karena gaya gravitasi akan membantu mendorong makanan ke bawah melalui sistem pencernaan.
Inilah yang menjadi alasan mengapa berbaring di tempat tidur setelah makan larut malam dapat menyebabkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam. Terlebih jika Anda mengonsumsi jenis makanan yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, makanan tinggi lemak, cokelat, kopi, atau alkohol.
- Memicu Lonjakan Gula Darah
Bahaya ngemil di malam hari selanjutnya yaitu dapat memicu lonjakan gula darah. Risiko ini bisa didapatkan, ketika Anda sering mengonsumsi makanan olahan tinggi karbohidrat di malam hari, seperti pizza atau berbagai macam kue manis. Kebiasaan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, terutama bagi penderita diabetes.
Sebab, penderita diabetes tidak menghasilkan cukup insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh mereka, sehingga konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat dapat memicu lonjakan yang signifikan.
Bukan hanya berbagai olahan kue, efek ini juga bisa didapatkan ketika Anda mengonsumsi pasta, keripik, ibu jalar, atau makanan panggang. Sebagai alternatif jika lapar, Anda bisa mengonsumsi makanan ringan yang rendah karbohidrat dan tinggi protein, seperti sayuran dan pasta hummus, putih telur, atau buncis.
Bahaya Ngemil di Malam Hari: Mengganggu Kualitas Tidur dan Perkembangan Hormon
- Mengganggu Kualitas Tidur
Mengganggu kualitas tidur juga termasuk salah satu bahaya ngemil di malam hari. Seperti dijelaskan sebelumnya, konsumsi makanan ringan menjelang waktu tidur dapat mengganggu fungsi kerja sistem pencernaan Anda. Apalagi, setelah makan Anda langsung berbaring dan tidur. Posisi ini tidak akan membantu makanan cepat turun ke lambung, namun justru dapat menyebabkan naiknya refluks lambung.
Tak heran, jika Anda sering ngemil di malam hari setelah itu tidur, Anda akan merasakan bagian perut yang tidak nyaman. Dengan begitu, sebaiknya makan secara teratur dan tepat waktu. Berikan jeda beberapa jam antara makan malam dan waktu atau jadwal tidur. Selain itu, hindari kebiasaan ngemil di malam hari untuk mengurangi risiko tersebut.
- Perkembangan Hormon
Bahaya ngemil di malam hari yang terakhir yaitu dapat mengganggu perkembangan hormon dalam tubuh. Perlu diketahui, dalam tubuh terdapat kelenjar pituitari (HGH) yaitu hormon yang membantu pertumbuhan dan membangun serta memperbaiki jaringan otot dan tulang sepanjang hidup Anda.
Dalam hal ini, konsumsi makan karbohidrat olahan dan camilan manis menjelang waktu tidur dapat memicu lonjakan glukosa darah dan menekan kadar HGH. Dengan begitu, fungsi hormon HGH tidak dapat memberikan manfaat secara maksimal. Jika ini terjadi pada anak dan remaja, tentu kebiasaan tersebut akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya.
Untuk mencegah risiko tersebut, hindari makan tengah malam dan pilihlah camilan bergizi rendah karbohidrat untuk sekedar mengganjal lapar. Camilan rendah karbohidrat ini bisa didapatkan dari yogurt Yunani, kacang atau selai kacang, keju rendah lemak, dan telur rebus.