6 Kata-Kata Mutiara Tentang Sains dan Bencana dari Mini Series Chernobyl
Berikut kata-kata menginspirasi yang bisa menjadi renungan dalam menghadapi situasi bencana dan bagaimana sikap kita terhadap sains untuk menyelesaikannya.
Chernobyl adalah nama sebuah kota yang ditinggalkan di Republik Sosialis Soviet Ukraina. Pada 26 April 1986, terjadi ledakan nuklir pusat pembangkit tenaga listrik yang menyebabkan radiasi nuklir di wilayah tersebut. Jumlah radiasi nuklir tersebut diduga seratus kali lebih besar daripada bom nuklir Hirosima dan Nagasaki.
HBO mengangkat cerita tersebut menjadi mini series dengan lima episode pada tahun 2019 yang kemudian memenangkan penghargaan sebagai Best Television Limited Series dalam Golden Globe Awards 2020.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
World Health Organization (WHO) pada tahun 2005 menyatakan korban meninggal mencapai 4000 orang disebabkan oleh paparan radiasi, sementara itu terdapat 4000 kasus kanker tiroid setelah bencana nuklir.
Kejadian ini menjadi isu besar sebab kelalaian pemerintah Rusia dalam memperhatikan desain reaktor nuklir tersebut dan karena menutupi kebenaran kepada publik dan dunia tentang apa yang terjadi. Hal ini bisa menjadi instropeksi ke depan dalam menangani suatu bencana akibat kelalaian manusia dan penanganan yang lambat dan memakan banyak korban jiwa.
Berikut kata-kata mutiara yang bisa menjadi renungan dalam menghadapi situasi bencana dan bagaimana sikap kita terhadap sains untuk menyelesaikannya.
Semuanya Menjadi Tidak Sama Usai Bencana
2013 Merdeka.com/tour2chernobyl.com
There was nothing sane about Chernobyl. What happened there, what happened after, even the good we did, all of it, all of it madness. - Valery Legasov
Valery Legasov Adalah Tokoh Di Serial Chernobly Yang Mewakili Legasov Di Dunia Nyata. Legasov Saat Itu Menjabat Sebagai Wakil Direktur Satu Institut Tenaga Atom Kurchatov. Ia Menjadi Anggota Penting Dalam Komisi Khusus Yang Ditugaskan Untuk Mencari Tahu Penyebab Bencana Dan Memitigasi Dampaknya.
Saat bencana terjadi, terutama karena kelalaian manusia, banyak hal yang akhirnya disesali. Kepanikan terjadi, dan semua tidak akan menjadi sama seperti sebelumnya. Diperkirakan radiasi nuklir di wilayah Chernobyl bisa hilang setelah ratusan tahun.
Kebohongan yang Menjadi Malapetaka
REUTERS/Vasily Fedosenko
What is the cost of lies? Its not that well mistake them for the truth. The real danger is that if we hear enough lies, then we no longer recognize the truth at all. - Valery Legasov
"Berapa biaya kebohongan? Bukannya kita akan menyalahkan mereka karena kebenaran. Bahaya sebenarnya adalah bahwa jika kita mendengar cukup banyak kebohongan, maka kita tidak lagi mengenali kebenaran."
Kebohongan yang menyangkut kepentingan banyak orang, terutama nyawa, akan berakibat fatal. Pada mulanya, pemerintah soviet menutupi ledakan nuklir ke khalayak internasional. Swedia merupakan negara yang pertama kali mendeteksi adanya kebocoran radiasi nuklir.
Kebenaran Tidak Mempedulikan Keinginan Kita
Istimewa
To be a scientist is to be naive. We are so focused on our search for truth, we fail to consider how few actually want us to find it. But it is always there, whether we see it or not, whether we choose to or not. The truth doesnt care about our needs or wants. It doesnt care about our governments, our ideologies, our religions. It will lie in wait, for all time. And this, at last, is the gift of Chernobyl. Where I once would fear the cost of truth, now I only ask: What is the cost of lies? - Valery Legasov
Dalam menghadapi bencana, banyak orang berharap semuanya benar-benar tidak terjadi, bahwa kabar buruk itu tidak benar, atau itu dugaan yang salah. Namun, kebenaran seringkali tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan kita.
Dalam suatu bencana, banyak orang kerap menolak apa yang sebenarnya terjadi dan memilih tidak mempercayai sains. Hal ini kerap terjadi berulang-ulang pada setiap wabah, bencana, dan penderitaan lainnya.
Kebohongan adalah Utang
REUTERS/Vasily Fedosenko
Every lie we tell incurs a debt to the truth. Sooner or later, that debt is paid.
Setia hal yang kita tutupi atau kita tidak menunjukkan kebenaran yang sesungguhnya akan terbayar oleh dampak yang akan kita dapatkan nanti. Kebohongan tersebut akan menuntut kebenaran sesungguhnya.
Belajar dari Pengalaman
2013 Merdeka.com/tour2chernobyl.com
If we dont find out how this happened, it will happen again.
Dalam sebuah bencana yang diakibatkan manusia, kita harus menemukan penyebab bencana itu terjadi. Supaya kelak menjadi pembelajaran dan tidak pernah mengulanginya.
Kebenaran Masih di Sana
2016 Merdeka.com
When the truth offends, we lie and lie until we can no longer remember it is even there, but it is still there.
Ketika kebenaran menyinggung, kita berbohong dan berbohong sampai kita tidak bisa lagi mengingatnya bahkan di sana, tetapi kebenaran itu masih ada.