6 Makanan Penyebab Ambeien, Susu hingga Daging Merah
Penting untuk menghindari berbagai makanan penyebab ambeien.
Penting untuk menghindari berbagai makanan penyebab ambeien.
6 Makanan Penyebab Ambeien, Susu hingga Daging Merah
Meski termasuk gangguan kesehatan umum, namun jika tidak berhati-hati, kondisi ambeien bisa semakin parah hingga membutuhkan tindakan operasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dengan baik.
Salah satunya dengan menghindari beberapa makanan penyebab ambeien. Beberapa makanan dinilai dapat memicu terjadinya ambeien. Selain makanan penyebab ambeien, Anda juga perlu menghindari beberapa kebiasaan pemicunya.
Berikut berbagai makanan penyebab ambeien, kebiasaan yang perlu dihindari, hingga cara mengatasinya yang bisa disimak.
Pengertian Ambeien
Sebelum menyimak makanan penyebab ambeien, perlu dipahami pengertiannya.
Penyakit ambeien juga dikenal sebagai hemoroid, adalah kondisi di mana pembuluh darah di area rektum dan anus membengkak dan meradang.
-
Kenapa orang sering mengaitkan makanan pedas sebagai penyebab ambeien? Meskipun makanan pedas bukan penyebab langsung ambeien, konsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan rasa perih jika ada robekan pada jaringan akibat ambeien yang tidak ditangani. Rasa tidak nyaman ini sering kali membuat orang mengaitkan makanan pedas sebagai penyebab utama.
-
Apa penyebab utama ambeien? Ambeien bukanlah disebabkan oleh makanan pedas, melainkan oleh tekanan pada pembuluh vena di sekitar anus. Faktor-faktor seperti obesitas, kehamilan, atau mengejan saat buang air besar dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien.
-
Apa saja penyebab ambeien sering kambuh? Penyebab ambeien kambuh melibatkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, rektum, atau panggul. Berikut adalah beberapa kondisi dan kebiasaan yang dapat memicu peningkatan tekanan ini: 1. Duduk terlalu lama 2. Sedang hamil 3. Mengejan Saat buang air besar, terutama ketika mengalami konstipasi, seringkali kita cenderung mengejan terlalu keras. Ini dapat meningkatkan tekanan di perut bagian bawah, yang memicu peningkatan tekanan di sekitar anus dan rektum, dan akhirnya menjadi penyebab ambeien kambuh. 4. Mengalami diare kronis 5. Sembelit Kronis 6. Mengalami obesitas 7. Seks Anal 8. Mengangkat Benda Berat 9. Genetika
-
Bagaimana kebiasaan makan terburu-buru bisa memicu gangguan lambung? Makan terburu-buru sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan peradangan yang menggerogoti lapisan perut.
-
Kenapa perut kembung bisa terjadi akibat makanan? Perut kembung disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti stres berlebih, konsumsi obat, dan merokok, dan banyak lagi. Namun, perut kembung sering disebabkan oleh salah dalam mengonsumsi makanan.
-
Apa saja penyebab perut begah? Perut begah atau kembung adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi penuh, kembung, atau distensi di daerah perut. Gejala ini seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman dan bisa disertai dengan suara gemuruh atau produksi gas.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perdarahan, rasa sakit, gatal, atau terasa tidak nyaman di area tersebut.
Gejala ambeien dapat bervariasi, termasuk perdarahan saat buang air besar, gatal-gatal, rasa tidak nyaman di sekitar anus, dan benjolan di sekitar anus. Perdarahan biasanya terjadi saat pembuluh darah yang membengkak pecah saat buang air besar. Kadang-kadang, wasir juga dapat menyebabkan kram perut atau kesulitan buang air besar.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami ambeien, antara lain usia tua, kehamilan, konstipasi kronis, gaya hidup yang tidak sehat, sering mengangkat beban berat, dan kebiasaan duduk terlalu lama.
Terdapat dua tipe ambeien yang perlu diketahui, yakni ambeien internal dan ambeien eksternal. Ambeian internal terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak terlihat atau terasa, kecuali jika sudah parah. Ambeien eksternal terjadi di luar anus dan bisa terlihat sebagai benjolan kecil yang melonjak keluar saat buang air besar.
Makanan Penyebab Ambeien
Setelah mengetahui pengertian, berikutnya akan dijelaskan makanan penyebab ambeien.
Terdapat beberapa jenis makanan yang dinilai dapat memicu terjadinya ambeien, sebagai berikut:
1. Susu dan produk olahannya: Makanan yang mengandung susu seperti keju, mentega, dan es krim dapat menyebabkan ambeien. Susu memiliki kandungan lemak yang tinggi dan dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan faktor risiko terjadinya ambeien.
2. Roti, pasta, dan kue: Makanan yang mengandung tepung terigu putih, seperti roti, pasta, dan kue sering kali rendah serat. Konsumsi makanan rendah serat ini dapat memperburuk sembelit, sehingga meningkatkan risiko ambeien.
4. Frozen food dan fast food: Makanan beku dan makanan cepat saji umumnya mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans dapat menyebabkan sembelit dan peradangan pada pembuluh darah, meningkatkan risiko ambeien.
6. Makanan pedas: Makanan pedas seperti cabai dan rempah-rempah mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memicu gejala ambeien.
Penting untuk memperhatikan pola makan dan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta meminum banyak air untuk mencegah terjadinya ambeien. Hindari juga makanan yang dapat memperburuk gejala ambeien, seperti makanan yang dijelaskan di atas.
Kebiasaan yang Harus Dihindari
Selain makanan penyebab ambeien, Anda juga perlu mengetahui kebiasaan pemicunya.
- Jangan Dianggap Remeh, ini Dampak Buruk Sering Sarapan Makanan Pedas Setiap Hari
- 5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari
- Biasa Jadi Penyedap Makanan, Bumbu Dapur ini Ternyata Ampuh Mencegah Berbagai Penyakit
- 5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
1. Kurang Olahraga: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, yang dapat menyebabkan ambeien. Oleh karena itu, penting untuk rajin berolahraga guna menjaga kelancaran peredaran darah.
2. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama: Duduk terlalu lama dapat menyebabkan penekanan pada pembuluh darah di area panggul dan menyebabkan pembengkakan pada bibir anus. Disarankan untuk berdiri, berjalan, atau istirahat sesekali selama aktivitas duduk yang lama.
3. Kurang Mengonsumsi Air Putih: Kurangnya asupan air dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan saat BAB. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan berkontribusi terhadap perkembangan ambeien. Penting untuk memperhatikan kecukupan asupan air setiap hari.
4. Menahan BAB: Menahan keinginan buang air besar dapat menyebabkan feses makin keras dan menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Hindari menunda-nunda atau menahan BAB jika merasa ingin buang air besar.
5. Jangan Mengejan Terlalu Keras: Mengejan dengan keras saat BAB dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Sebaiknya menunggu feses keluar dengan sendirinya tanpa perlu melakukan tekanan yang berlebihan.
Cara Mengobati Ambeien
Setelah mengetahui makanan penyebab ambeien, terakhir akan dijelaskan cara mengobatinya, sebagai berikut:
1. Konsumsi makanan berserat: Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu mengurangi gejala ambeien, seperti nyeri dan perdarahan.
2. Perbanyak asupan cairan tubuh:
Minum banyak air putih setiap hari akan membantu mencegah sembelit dan mengurangi ketegangan pada saluran pencernaan. Dengan demikian, peradangan pada ambeien dapat berkurang dan pembuluh darah pada area tersebut akan lebih elastis.
3. Jaga kebersihan anus:
Menjaga kebersihan anus dengan membersihkannya setelah buang air besar dapat mencegah perkembangan bakteri dan infeksi. Gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
4. Jangan tunda buang air besar:
Menunda buang air besar dapat menyebabkan feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, yang dapat memperburuk gejala ambeien. Jika merasakan dorongan untuk buang air besar, segeralah melakukannya untuk menghindari terjadinya tekanan berlebih pada pembuluh darah di daerah anus.
5. Mandi air hangat:
Mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan nyeri dan kemerahan yang disebabkan oleh ambeien. Rendam area yang terkena selama 10-15 menit setiap hari, atau menggunakan bak mandi berisi air hangat.
6. Olahraga secara teratur:
Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terjadinya sembelit. Pilihlah jenis olahraga yang tidak memberikan tekanan berlebih pada daerah anus, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.
7. Gunakan obat alami:
Beberapa obat alami seperti daun sirih, minyak zaitun, lidah buaya, atau minyak jarak dapat membantu mengurangi gejala ambeien. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat tersebut untuk memastikan keefektifannya dan dosis yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi gejala ambeien secara mandiri. Namun, jika gejalanya tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.