8 Film tentang Wabah Penyakit, Ada yang Mirip Kondisi Corona
Penyebaran corona saat ini menyebabkan film tentang wabah banyak dicari. Beberapa orang penasaran bagaimana wabah berdampak pada kehidupan masyarakat. Film-film tentang wabah banyak bercerita tentang orang yang terinfeksi virus berubah menjadi zombie dan saling menularkan satu sama lain.
Covid-19 telah menjadi pandemi baru dan membentuk kekhawatiran global akan penyebarannya yang cukup cepat. Virus ini memang belum memiliki angka kematian yang tinggi seperti MERS dan SARS, namun gejala yang tidak terlihat membuatnya susah untuk dideteksi penyebarannya.
Hal ini menyebabkan film tentang wabah banyak dicari. Beberapa orang penasaran bagaimana wabah berdampak pada kehidupan masyarakat. Film-film tentang wabah banyak bercerita tentang orang yang terinfeksi virus berubah menjadi zombie dan saling menularkan satu sama lain.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
Meski banyak wabah yang diangkat cukup berlebihan, namun ada pula yang hampir mendekati keadaan dunia nyata. Terutama tentang dampak sikap masyarakat terhadap wabah, salah satunya panic buying.
Berikut film tentang wabah penyakit yang membuat ngeri untuk ditonton dilansir dari berbagai sumber:
The Flu (2013)
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Membaca judulnya, tentu seseorang langsung bisa menebak wabah penyakit apa yang diangkat oleh film ini, yaitu flu. The Flu adalah film tentang wabah penyakit dari Korea Selatan, yang disutradarai oleh Kim Sung Su.
The Flu menceritakan tentang virus H5N1 atau flu burung yang mewabah di distrik Bundang di Seongnam. Mulanya, virus ini berasal dari tumpukan mayat imigran gelap Filiphina yang dibawa kapal pengiriman barang menuju Korea Selatan.
Hal ini pun mengakibatkan ribuan orang terinfeksi setiap jamnya dan membunuh dalam kurun waktu 36 jam. Keadaan menjadi panik dan tak terkendali, serta di sisi lain para pejabat meremehkan perihal karantina.
Meski pada akhirnya kota ditutup dari dunia luar, masalah terus berkembang di dalam distrik Bundang. Film ini diperankan oleh aktris terkenal Soo Ae dan Jang Hyuk.
Deranged (2012)
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Masih dari Negeri Ginseng yaitu Korea Selatan, film Deranged (2012) disutradarai oleh Park Jung-woo. Film bercerita tentang epidemi penyakit menular yang dimulai dengan penemuan mayat di sungai Han.
Penyakit tersebut ternyata berasal dari cacing parasite yang bermutasi dan membuat mayat-mayat tersebut terlihat kekurangan gizi. Segera setelah kecurigaan orang-orang terhadap kondisi mayat yang semakin banyak, pemerintah mengimbau untuk warga supaya tidak mendekati air.
Cacing ini bernama Yeongasi dan bisa mengendalikan otak manusia.
World War Z (2013)
2014 Merdeka.com/gawkerassets.com
Film tentang wabah penyakit selanjutnya adalah World War Z. Film ini disutradarai oleh Marc Forster dan dibintangi oleh aktor papan atas Brad Pitt.
Brad Pitt berperan sebagai Gerry Lane, mantan penyelidik PBB yang harus melakukan perjalanan dunia untuk menemukan cara guna menghentikan pandemi zombie. Virus yang menyebabkan pandemi zombie ini menyerang orang-orang sehat dan mengubah mereka menjadi beringas dan menyerang manusia lain dalam hitungan detik.
Film ini masuk ke beberapa nominasi Efek Visual Terbaik dan sukses secara komersial, sangat laris dengan keuntungan $540 juta serta menjadi film zombie terlaris tertinggi sepanjang masa.
Contagion (2011)
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Film tentang wabah ini, kini banyak dibicarakan karena cukup mirip dengan wabah corona sedang terjadi sekarang. Contagion (2011) merupakan film garapan Steven Soderberg yang terinspirasi dari epidemi SARS pada tahun 2003 dan pandemi flu tahun 2009.
Film ini mengisahkan kematian Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) setelah melakukan kunjungan bisnis ke Hongkong. Ternyata penyebab kematian Beth, adalah virus baru yang belum pernah diidentifikasi.
CDC menemukan bahwa virus itu merupakan campuran bahan genetik dari virus babi dan kelelawar. Hal ini cukup mirip dengan pandemi COVID-19 yang juga diduga merupakan virus dari kelelawar dan berasal dari Asia.
Penyebarannya pun cukup sama yaitu melalui kontak fisik, selain itu film tersebut juga menyajikan gejala sosial saat pandemi berlangsung. Kelangkaan masker, panic buying, dan kepanikan yang menyebar di berbagai negara seperti Amerika dan Prancis tervisualkan dalam film tersebut.
Film ini sangat mendekati pandemi Covid-19 dan bisa menjadi gambaran tentang apa yang terjadi. Pun film ini mendapat respon dari penulis sains populer "Film ini menunjukkan bagaimana merekonstruksi jalannya wabah dapat memberikan petunjuk penting, seperti berapa banyak orang yang dapat terinfeksi oleh virus, berapa banyak dari mereka yang sakit, dan berapa banyak dari mereka mati."
Train to Busan (2016)
2020 Merdeka.com/IMDB
Satu lagi film tentang wabah penyakit dari Korea Selatan, yaitu Train to Busan. Film ini dibintangi oleh aktor papan atas Korea Gong Yoo yang juga membintangi drama populer Goblin. Train to Busan mengisahkan tentang bencana virus yang mengubah manusia yang terinfeksi menjadi zombie.
Seperti judulnya, film ini mengambil latar kereta menuju Busan. Gong Yoo yang berperan sebagai Seok Woo bersama putrinya menjadi salah satu penumpang kereta ke Busan untuk mengunjungi ibunya. Namun, sebelum kereta berangkat, seorang perempuan berlari ke kereta dan berubah menjadi zombie kemudian menyerang penumpang lain.
Film berjalan dengan alur mencekam di dalam kereta dan mempertahankan ketegangan penonton sepanjang pemutaran. Film ini berhasil meraup lebih dari 10 juta penonton, hingga memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti Blue Dragon Award dan Baksang Arts Awards.
I Am Legend (2007)
2020 Merdeka.com/IMDB
Film I Am Legend adalah film tentang wabah penyakit yang diperankan oleh Will Smith. Film ini diangkat dari sebuah novel tahun 1954 dengan judul yang sama karangan Richard Matheson. Will Smith memerankan seorang virologis Angkatan Darat AS, Robert Neville.
Mulanya virus diciptakan untuk mengobati kanker, namun virus malah menyebabkan kematian banyak orang dan mengubahnya sebagian menjadi vampire. Di sisi lain Neville adalah satu-satunya orang yang kebal terhadap virus.
Ia berencana tidak akan meninggalkan kota dan berusaha menciptakan penangkal virus tersebut. Film tersebut merupakan film terlaris tahun 2007 dan menghasilkan $256 juta di dalam negeri dan $329 juta secara internasional, dengan total $585 juta.
Resident Evil (2002)
2012 Merdeka.com/sony-screengems-capcom
Film Resident Evil disutradarai oleh Paul WS Anderson yang menceritakan tentang pencurian virus T di laboratorium penelitian genetik yang dimiliki oleh Umbrella Corporation. Virus itu menginfeksi seisi laboratorium, dan menyebabkan banyak orang menjadi zombie.
Film ini memiliki lima sekuel dan bahkan tersedia dalam bentuk gim.
Outbreak (1995)
2020 Merdeka.com/IMDB
Film tentang wabah penyakit yang terakhir adalah outbreak, yang disutradari oleh Wolfgang Petersen. Film lawas ini bercerita tentang virus yang disebut Motaba, yang menyebabkandemam mematikan.
Virus ini berasal dari seekor monyet yang diselendupkan dari Afrika ke California, Amerika Serikat. James Scott, pria yang menyelundupkan monyet tersebut tidak mengetahui kalau selama perjalanan dirinya terinfeksi virus Motaba melalui kontak muka dengan air liur monyet.
Meski monyet pembawa virus itu sudah dilepaskan, namun tidak menghambat penyebaran virus Motaba. Akhirnya, virus Motaba pun menyebar cepat layaknya flu burung hingga Angkatan Amerika mengarantina California untuk menghentikan penyebaran virus.
Film yang dirilis pada 10 Maret 1995 itu sukses di box office dan Spacey yang memenangkan dua penghargaan untuk penampilannya. Wabah tersebut terinspirasi dari kehidupan nyata dari virus Ebola terjadi di Zaire.