Desa di Kalsel Ini Dulunya Jadi Tujuan Transmigrasi Era Soeharto, Kini Hilang karena Pembangunan Tambang Batu Bara
Nantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.
Nantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.
Desa di Kalsel Ini Dulunya Jadi Tujuan Transmigrasi Era Soeharto, Kini Hilang karena Pembangunan Tambang Batu Bara
Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada bidan desa itu? Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit kelumpuhan secara tiba-tiba. Ia pun hanya bisa terbaring lemah dan tidak mampu menjalankan tugas seperti biasa.
-
Mengapa Desa Penglipuran disebut sebagai desa yang unik? Desa Penglipuran dikenal karena rumah-rumah tradisional Bali yang masih dipertahankan dengan baik. Pengunjung dapat melihat dan mengenal lebih dalam tentang arsitektur tradisional Bali yang memiliki ciri khas, seperti atap berundak, pintu gerbang yang indah, dan pengaturan tata letak rumah yang simetris.
-
Kenapa bidan desa itu ditandu? Atas inisiatif warga, ia langsung diboyong menuju RSUD Hajjah Andi Depu dengan cara ditandu menggunakan sarung. Kondisi jalan desa yang tak layak membuatnya tidak bisa diantar menggunakan ambulans atau kendaraan lainnya.
-
Bagaimana warga menandu bidan desa itu? Atas inisiatif warga, ia langsung diboyong menuju RSUD Hajjah Andi Depu dengan cara ditandu menggunakan sarung. Kondisi jalan desa yang tak layak membuatnya tidak bisa diantar menggunakan ambulans atau kendaraan lainnya.
-
Apa yang ditemukan di desa purba itu? Alat-alat yang ditemukan dari situs tersebut mengejutkan para peneliti, mengungkapkan bahwa penduduk desa memiliki pengetahuan yang tinggi tentang teknik berburu.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.
Melalui sebuah video yang diunggah pada 12 April 2024 lalu, kanal YouTube Kenong jalan-jalan berkesempatan untuk mengunjungi kampung yang hilang itu.
Jalan menuju kampung yang hilang itu kini telah banyak yang rusak tak pernah diurus. Kini tak ada rumah-rumah yang tersisa. Yang ada kini adalah rimbunnya pohon-pohon yang tumbuh tak beraturan.
Di salah satu sisi jalan terdapat sebuah plang yang menjadi penanda kalau kampung itu telah dibebaskan lahannya untuk tambang batu bara.
Setelah melalui perjalanan yang melelahkan melewati jalan rusak bergeronjal, akhirnya Kenong jalan-jalan sampai di depan gapura Desa Wonorejo.
Secara administratif, desa itu kini masuk bagian dari Desa Sumber Rejeki. Bahkan banyak pula rumah-rumah yang masih berdiri. Berdasarkan info yang diterima, masih ada 5 kepala keluarga (KK) di desa itu.
Salah seorang penduduk masih tinggal di desa tersebut. Salah satunya Pak Danar. Ia merupakan pria asal Tulungagung, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Pak Danar banyak bercerita mengenai awal-awal kehidupannya di kampung transmigran hingga saat ini. ia mengatakan saat ini telah banyak warga di kampung itu yang telah pindah ke kampung sebelah.
Di sekitar rumah Pak Danar, banyak rumah-rumah kosong terbengkalai. Rumah itu sudah dibebaskan lahannya untuk pembangunan tambang Batubara.
- Sejarah Berdirinya Daerah Istimewa Kalbar, Wilayahnya Terdiri dari Berbagai Kerajaan
- Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara
- Kini Dibuatkan Prasasti, Begini Fakta Sejarah Bedol Desa Warga Terdampak Pembangunan Waduk Sermo Kulon Progo
- Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Makin jauh masuk ke dalam, rumah-rumah sudah tidak tersisa. Karena ada perluasan area tambang, kini penduduk Desa Wonorejo sudah dipindahkan ke desa terdekat, yaitu Desa Sumber Rejeki.
Sementara lahan Desa Wonorejo kini sudah dikosongkan. Nantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.
Dikutip dari kanal YouTube Kenong jalan-jalan, luas desa yang dikosongkan itu mencapai sekitar 500 kilometer persegi.
Penjelajahan terus berlanjut. Bila makin masuk ke dalam, maka perjalanan akan makin dekat ke area tambang. Tampak area tambang itu sangat luas. Sejauh mata memandang, melalui kamera drone, yang terlihat adalah bukit-bukit tandus yang sudah ditambang.
Area itu termasuk bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang telah ditambang.
Berdasarkan catatan Walhi Kalsel, dari 3,7 juta hektare luas Kalimantan Selatan, sebanyak 1,2 juta di antaranya sudah dikuasai pertambangan, dan 620 ribu hektare di antaranya sudah menjadi perkebunan sawit.
Desa Siluman
Dikutip dari website Projectmultatuli.org pada 20 April 2022, secara fisik Desa Wonorejo memang tak lagi memiliki wilayah yang diklaim sebagai teritorinya, namun di atas kertas wilayah desa itu masih ada.
Selain itu, pada 2022 lalu, administrasi pemerintahan masih mengakui status kependudukan warga Desa Wonorejo yang berjumlah 57 kepala keluarga atau sekitar 114 jiwa. Bahkan anggaran operasional untuk menggaji aparat Desa Wonorejo juga masih mengalir.
Para pegawai yang masih mendapat gaji itu kini hanya sebatas melayani keperluan surat menyurat warga yang hendak pindah, mencabut kartu keluarga, atau surat rekomendasi untuk menjalankan usaha.
“Sebetulnya saya malu sama desa lain. Gaji sama tapi wilayah sudah tidak ada,” kata Agus Priyanto, mantan Kepala Dsa Wonorejo yang kini menjadi sekretaris desa.