Fakta di Balik Penemuan Jasad Dicor Beton di Semarang, Diduga Korban Mutilasi
Di Semarang, jasad seorang pria ditemukan telah dalam kondisi dicor beton. Jasad itu ditemukan pada sebuah tempat pengisian air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Aksi pembunuhan akan selalu terjadi dalam setiap peradaban manusia. Berbagai cara dilakukan para tersangka untuk menutupi aksi keji mereka.
Di Semarang, jasad seorang pria ditemukan dalam kondisi dicor beton. Jasad itu ditemukan di sebuah tempat pengisian air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Berikut cerita selengkapnya:
Kronologi Penemuan Jasad
©aeonmagazine.com
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan bahwa penemuan jasad tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air tersebut. Ia mencium bau busuk pada tempat usaha yang sudah beberapa hari tutup itu.
“Ada laporan masyarakat ke polsek karena curiga dengan bau busuk. Kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton,” kata AKBP Donny dikutip dari ANTARA pada Senin (8/5).
Korban Pemilik Usaha
©2016 Merdeka.com
Begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi TKP dan membongkar beton yang berisi tubuh manusia itu. Donny menjelaskan, saksi yang mengetahui kejadian itu juga merasa curiga karena tempat usaha isi ulang air itu telah tutup sejak tiga hari lalu.
Menurut Donny, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton kecuali pada bagian kaki. Petugas mengevakuasi jasad korban tersebut untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
“Dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha,” kata Donny.
Diduga Korban Mutilasi
©REUTERS/Adnan Abidi
Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa jasad pria yang ditemukan pada tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang merupakan korban mutilasi. Diduga korban dimutilasi terlebih dahulu sebelum kemudian dicor beton.
Kombes Irwan menjelaskan, jasad korban dipotong-potong menjadi empat bagian yakni dipotong tangan kiri, kanan, serta kepala. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung.
Hingga kini, polisi masih memeriksa saksi-saksi termasuk keluarga korban. Selain itu, polisi masih mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.