Keindahan Desa Tertinggi di Pekalongan yang Selalu Berselimut Kabut, Berada pada Ketinggian di Atas 1.000 MDPL
Perkampungan di sana setiap hari tertutup kabut dan mayoritas warganya adalah petani.
Perkampungan di sana setiap hari tertutup kabut dan mayoritas warganya adalah petani.
Keindahan Desa Tertinggi di Pekalongan yang Selalu Berselimut Kabut, Berada pada Ketinggian di Atas 1.000 MDPL
Bagian selatan Kabupaten Pekalongan merupakan kawasan pegunungan yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng. Perkampungan di sana setiap hari tertutup kabut dan mayoritas warganya adalah petani.
(Foto: YouTube Brent Sastro)
-
Kegiatan apa yang didukung oleh Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb? Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb (Dusun Serapuh) Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Johanes Gebze mengajak masyarakat Papua Selatan untuk sama-sama mendukung penuh kegiatan cetak sawah yang akan dijalankan pemerintah di tahun 2025 mendatang.
-
Di mana Kampung Sukatinggal berada? Adapun lokasi perkampungan tersebut berada di Kampung Sukatinggal, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Di mana Kampung Naga terletak? Lokasi Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Perkampungan di sana juga memiliki keindahan yang tiada tara. Namun akses jalan ke kampung-kampung yang berada di kawasan pegunungan itu bukan main susahnya. Medan curam dan jalan yang rusak menjadi tantangan bagi pengendara manapun.
Namun hal itu tak menghalangi tekad pemilik YouTube Brent Sastro untuk berkunjung ke salah satu kampung di sana, yaitu Kampung Igirgede, Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan. Berdasarkan penuturan pemilik kanal YouTube itu, Kampung Igirgede merupakan kampung yang letaknya tertinggi di Kabupaten Pekalongan.
Kampung Igirgede dapat ditempuh dua jam perjalanan dengan sepeda motor dari Dieng atau sekitar 20 kilometer.
Walaupun akses jalannya sulit, namun anak-anak di sana sudah bisa bawa motor sendiri.
Salah seorang bocah kelas 5 SD bahkan sehari-hari berangkat sekolah dengan mengendarai motor trail.
Menurut penuturan warga setempat, kampung itu kurang lebih terdapat 60 rumah. Akses jalan di kampung itu sudah beralaskan semen. Beberapa akses jalan dibuat menuju ladang warga.
Dari ladang yang lokasinya berada di tempat yang lebih tinggi, atap-atap rumah warga terlihat. Saat Brent Sastro berkunjung ke kampung itu, anak-anak di sana sedang libur sekolah. Mereka memanfaatkan waktu dengan bermain-main di sekitar rumah.
- Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa
- Menilik Keindahan Perkampungan di Lereng Gunung Sindoro, Mayoritas Warga Bekerja Sebagai Pemetik Teh
- Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
- Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Salah seorang warga memiliki kendaraan ATV untuk aktivitas sehari-hari. Dia bernama Pak Warnoto. Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
“Ini saya baru saja panen. Tapi ini mau pulang dulu,” kata Pak Warnoto.
Walaupun berada di pelosok desa, rumah-rumah di Kampung Igirgede tampak bagus. Hasil tani yang melimpah membuat mereka bisa hidup sejahtera. Setidaknya ada beberapa hasil tani dari kampung itu seperti kentang, wortel, seledri, dan jagung.
Bukit-bukit mengelilingi kampung itu. Perlahan-lahan kabut datang dan mulai menyelimuti perkampungan. Di ladang, para petani sedang mempersiapkan panen. Dari masa tanam ke masa tani membutuhkan waktu 100 hari.