Mengenal Bentuk Bumi Menurut Al Quran, Berikut Penjelasannya
Terkait bentuk bumi bulat sebenarnya sudah lama dijelaskan dalam Al Quran. Ada banyak sekali ayat Al Quran yang memastikan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti bahwa bumi berbentuk bulat adalah adanya pergantian malam dan siang.
Perdebatan mengenai bentuk bumi hingga saat ini masih ramai dibicarakan. Ada yang menganggap bahwa bentuk bumi adalah bulat. Namun, tidak sedikit juga kalangan yang percaya bahwa bumi berbentuk datar.
Melihat perdebatan tentang bumi bulat dan bumi datar yang tak kunjung usai, seorang astronot asal Arab bernama Hazza Al Mansouri pada 2019 lalu kembali meneliti bentuk bumi. Setelah melihat dan membuktikan dari luar angkasa, astronot Arab tersebut tidak melihat bentuk bumi yang datar.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
-
Dari mana asal bahasa yang digunakan untuk menamai planet Bumi? Mengutip Live Science & BBC, Sabtu (30/3), kata "Bumi" juga berasal dari bahasa Anglo-Saxon yang merupakan nenek moyang bahasa Inggris modern.
-
Bagaimana proses penamaan planet Bumi yang akhirnya menjadi 'Bumi'? Jadi, dari bahasa Anglo-Saxon hingga tradisi Romawi dan Yunani kuno, nama "Bumi" yang digunakan hari ini telah melewati perjalanan panjang melalui sejarah dan budaya yang beragam.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Mengapa para ilmuwan berpendapat bahwa Mars punya musim seperti Bumi? Karena kejadian tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Mars, memiliki variasi musim yang sama seperti di Bumi.
Baca juga: Penjelasan Tujuan Manusia Hidup Dalam Islam Menurut Al Quran
Terkait bentuk bumi bulat sebenarnya sudah lama dijelaskan dalam Al Quran. Ada banyak sekali ayat Al Quran yang memastikan bahwa bumi berbentuk bulat. Bukti bahwa bumi berbentuk bulat adalah adanya pergantian malam dan siang.
Sebelum para ilmuwan menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat, Al Quran sudah lebih memastikan bahwa bumi berbentuk bulat. Lebih jelasnya, berikut bentuk bumi menurut Al Quran yang dilansir dari NU Online:
Mengenal Bentuk Bumi Menurut Al Quran
Space.com
Seperti yang sudah diketahui, Al Quran menyebutkan bahwa bentuk bumi adalah bulat. Sebab, jika bumi berbentuk datar, maka tidak bisa berputar serta beredar mengorbit matahari, sehingga tidak ada pergantian siang dan malam. Adapun bukti bahwa bentuk bumi adalah bulat terdapat pada surat Az-Zumar ayat 5, yang artinya:
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." (Qs. Az-Zumar Ayat 5).
Selain itu, ada juga ayat Al Quran yang menegaskan bahwa bentuk bumi adalah bulat dan juga mengibaratkan bumi sebagai malam dan siang. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu surah Al Quran, yang artinya:
"Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Qs al-Anbiyaa’ [21]:33)
Mengenal Rotasi Bumi
shutterstock ©2020 Merdeka.com
Setiap orang pasti akan menyaksikan pergantian siang dan malam. Peristiwa ini menjadi salah satu akibat dari adanya perputaran bumi pada porosnya atau yang kerap disebut sebagai rotasi bumi. Selain itu, rotasi bumi juga mengakibatkan beragam fenomena lainnya, seperti gerak semu matahari, pembagian zona waktu, dan masih banyak lagi.
Melansir dari journal.uin-alauddin.ac.id, rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, yang berujung pada kutub utara dan selatan. Selama 23 jam 56 menit bumi akan berputar pada porosnya dari barat ke timur. Dengan begitu, maka akan nampak gerak harian matahari dari timur ke barat.
Dahulu, banyak orang tidak menyadari bahwa bumi bergerak memutar atau berotasi. Mereka mengira benda-benda langit yang bergerak mengelilingi bumi. Anggapan ini bisa terjadi karena mereka tidak bisa merasakan gerakan akibat rotasi bumi.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, para ilmuwan semakin menyadari adanya perputaran bumi. Seorang ilmuwan asal Prancis bernama Leon Foucault yang akhirnya menemukan bukti untuk pertama kalinya bahwa bumi berputar pada porosnya di tahun 1851.
Perputaran bumi yang menyebabkan pergantian siang dan malam ini juga telah disebutkan dalam ayat Al Quran. Berikut penjelasan mengenai pergantian siang dan malam yang tertuang dalam surah al-Baqarah ayat 164, artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. Al-Baqarah; 164)
Anjuran Merawat Bumi dalam Islam
Setelah menyimak penjelasan bumi menurut Alquran, terakhir akan dijelaskan anjuran merawat bumi dalam Islam.
Dalam Islam, merawat bumi dan menjaga lingkungan adalah bagian integral dari iman dan tanggung jawab seorang Muslim. Ada beberapa prinsip dan anjuran dalam Islam yang menekankan pentingnya menjaga bumi:
-
Khalifah (Kepemimpinan) di Bumi:
- Allah SWT menyebut manusia sebagai khalifah di bumi, yang berarti kita diberi amanah untuk menjaga dan memelihara alam semesta.
- "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'..." (QS. Al-Baqarah: 30).
-
Larangan Merusak Lingkungan:
- Islam melarang tindakan yang merusak dan menghancurkan lingkungan.
- "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (diciptakan) dengan baik..." (QS. Al-A'raf: 56).
-
Tanggung Jawab Terhadap Sumber Daya Alam:
- Kita dianjurkan untuk menggunakan sumber daya alam dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
- "Makanlah dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31).
-
Menanam Pohon:
- Menanam pohon dianggap sebagai amal jariyah (amal yang terus-menerus pahalanya).
- Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika kiamat datang sementara di tangan salah seorang dari kalian ada bibit kurma, maka jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat itu datang, hendaklah ia menanamnya." (HR. Ahmad).
-
Perlindungan Hewan:
- Hewan juga makhluk Allah yang harus diperlakukan dengan baik dan tidak disiksa.
- Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa yang menyayangi, maka akan disayangi oleh Allah. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, maka yang ada di langit akan menyayangi kalian." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
-
Pengelolaan Sampah:
- Menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari iman.
- Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim).
Dengan memahami prinsip-prinsip ini, umat Islam diharapkan dapat mengambil tindakan nyata untuk menjaga dan merawat bumi, sehingga lingkungan tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang.