Mengenal Prajurit Nubika, Satuan TNI Khusus yang Ikut Bantu Penanganan Corona
Salah satu bagian dari TNI yang juga membantu adalah Kompi Zeni Nubika yang saat ini ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tidak hanya para petugas medis yang berada di garis terdepan menghadapi wabah virus corona. Salah satu petugas yang juga membantu adalah Kompi Zeni Nubika yang saat ini ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Para prajurit tersebut bekerja keras untuk memastikan kondisi rumah sakit menjadi aman terhadap persebaran virus corona. Satuan khusus ini memiliki peran khusus yang vital. Ini dia pasukan khusus Kompi Zeni Nubika TNI yang ikut bantu penanganan corona.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
1. Satuan Zeni Nubika
Merdeka - Arie Basuki
Nubika sendiri adalah singkatan dari nuklir, biologi, dan kimia. Sedangkan Kompi Zeni Nubika yang berada di satuan TNI Angkatan Darat yang berada di bawah naungan Direktorat Zeni. Walau tugas yang diemban cukup berat, namun ini bukan tergolong unit yang besar.
Zeni Nubika ini pertama kali dibentuk pada tahun 1968. Walau sudah lama dibentuk, unit ini terbilang terlambat hadir di tubuh TNI. Meski demikian, peran unit ini sangat vital.
2. Tugas Satuan Khusus Prajurit Nubika
Merdeka - Arie Basuki
Saat berada di rumah sakit darurat di Wisma Atlet, unit tersebut ditugaskan untuk melakukan setrilisasi. Agar rumah sakit tersebut tidak menjadi pusat persebaran virus corona.
Dikatakan oleh Direktur Zeni AD Brigadir Jenderal TNI M Munib, bahwa unit tersebut akan mendukung segala proses penyembuhan pasien covid-19 dengan melakukan dekontaminasi, disposal nubika, dan asistensi perlindungan nubika secara teknis. Para anggota dari unit tersebut juga menggunakan alat perlindungan diri yang sesuai ketika melakukan tugasnya.
"Pembersihan petugas dengan menggunakan larutan dekon khusus standar militer jenis RM 21, yang telah memenuhi standar keamanan internasional untuk bahan kosmetik dan lingkungan," ujar Munib dalam tayangan yang diunggah di kanal Youtube resmi TNI Angkatan Darat, Minggu (19/4).
3. Terdiri dari 63 Anggota
Merdeka - Arie Basuki
Saat ini anggota yang ada di dalam unit tersebut berjumlah sebanyak 63 orang. Mereka semua bertugas juga dalam melakukan setrilisasi area zona merah di Wisma Atlet serta sterilisasi kendaaraan medis.
4. Ikut Bantu Pemulangan WNI dari Wuhan
Merdeka - Arie Basuki
Tidak hanya bertugas di rumah sakit darurat di Wisma Atlet, unit tersebut juga pernah ikut membantu melakukan proses karantina dan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
Selain itu, unit tersebut juga ikut andil melakukan setrilisasi kepada WNI yang berada di kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess ketika dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
5. Bantu Keperluan Teknis di RS Darurat Covid-19
You Tube - TNI AD
Saat berada di Wisma Altet, unit tersebut juga membantu petugas medis yang bertugas dengan mempersiapkan segala sarana dan prasarana. Bahkan unit tersebut telah mempersiapkan bagaimana melakukan pembuangan limbah dari rumah sakit tersebut.
Tidak hanya itu saja, segala sesuatunya perihal teknis yang mendukung proses penyembuhan pasien covid-19 akan didukung oleh unit ini.