Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Kabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki tiga jenis kopi lokal khas yang berpotensi.
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Sebagai daerah bertopografi majemuk, wilayah tersebut ternyata cocok ditanami kopi berjenis robusta. Rasanya amat nikmat sebagai teman santai, dan beraktivitas. Saat ini terdapat banyak cara untuk mengenalkan kopi tersebut, salah satunya festival budaya Kenduri Kopi yang baru dilaksanakan, Rabu (21/6) lalu.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Kenapa Kopi Santan Mbah Sakijah begitu terkenal? Kopi Santan Mbah Sakijah kuliner minuman dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota. Kuliner ini sangat populer tak hanya di kalangan bapak-bapak, melainkan kalangan milenial sangat antusias untuk menikmati segelas kopi ini.
-
Mengapa Kopi Flores Bajawa begitu istimewa? Kopi Bajawa adalah kopi khas Indonesia dari Flores, Nusa Tenggara Timur, yang ditanam di ketinggian 1.000-1.550 meter.
-
Apa itu Kopi Santan Mbah Sakijah? Kopi Santan Mbah Sakijah kuliner minuman dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota. Kuliner ini sangat populer tak hanya di kalangan bapak-bapak, melainkan kalangan milenial sangat antusias untuk menikmati segelas kopi ini.
Kopi khas Batang
Adapun tiga kopi khas Batang adalah kopi Surjo, Silurah, dan Kemiri Barat, dengan seluruhnya berjenis robusta.
Nama ketiganya diambil dari desa penghasil masing-masing, yakni Surjo di Kecamatan Bawang, Silurah dari Kecamatan Wonotunggal dan Kemiri Barat di Kecamatan Subah.
Warga di desa-desa tersebut sudah mampu mengelola dan memasarkan produk-produk kopinya untuk dikenalkan kepada para penikmat.
Berjenis robusta
Salah satu kopi asli Batang, Silurah merupakan kopi berjenis robusta dengan karakter utama hitam pekat. Rasanya cenderung pahit, dan berbeda dengan arabika yang sedikit masam. Walau demikian, aromanya sedap dan harum.
Menurut salah satu pengelola kopi di Desa Silurah, Amir mengatakan jika daerahnya cocok ditanami kopi berjenis robusta. Ini terkait kondisi daerah yang berada di dataran tinggi.
“Desa Silurah sendiri banyaknya jenis robusta, karena ketinggiannya mencapai 700 sampai 1000, mdpl jadi yang potensi robusta,” kata Amir, mengutip YouTube KKN Tematik Desa Silurah.
Kenalkan kopi Batang lewat Kenduri Kopi
Untuk mengenalkan potensi kopi di wilayah Kabupaten Batang, acara kenduri kopi kemudian dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh pecinta kopi sampai barista dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka saling berbagi informasi, meracik kopi sekaligus mencicipi cita rasa kopi asli Batang, dengan masing-masing rasanya yang otentik. Hal ini didukung oleh banyaknya kebun kopi di sana.
“Kenduri kopi merupakan tasyakuran dari hasil panen kopi, dan untuk mengangkat potensi di sini, mengingat di hampir setiap kecamatan memiliki kebun kopi,”
kata Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, dikutip dari ANTARA.
This is source 2
Makna mendalam secangkir kopi khas Batang
Keunikan kopi Batang sendiri tak hanya di sisi rasa, melainkan juga di balik hangatnya si hitam yang menggoda ini.
Merujuk kanal YouTube Eternel, kopi asli Desa Kemiri Barat diketahui memiliki makna mendalam sehingga menarik untuk disimak.
“Selain enak, kopi juga memiliki makna yakni kopi itu hitam dan hitam itu gelap, tapi kopi itu nikmatnya luar biasa, di mata membuat terang dan membuat semangat. Makanya segelap-gelapnya hidup manusia, dia harus bisa menjadi penerang bagi yang lain, ”
- kata salah satu warga di sana.
© 2023 merdeka.com