Mengunjungi Taman Indonesia Kaya, Tempat Nongkrong Bernuansa Seni di Kota Semarang
Kota Semarang merupakan kota terbesar di Jawa Tengah. Selain kawasan Simpang Lima, Kota Lama, dan Tugu Muda, di tengah-tengah kota itu ada tempat nongkrong yang unik. Namanya Taman Indonesia Kaya.
Kota Semarang merupakan kota terbesar di Jawa Tengah. Selain kawasan Simpang Lima, Kota Lama, dan Tugu Muda, di tengah-tengah kota itu ada tempat nongkrong yang unik. Namanya Taman Indonesia Kaya.
Dulunya, ruang terbuka publik ini bernama Taman Menteri Supeno. Namun sejak direnovasi dan ditambah fasilitas untuk seni pertunjukan, namanya diubah menjadi Taman Indonesia Kaya. Taman itu diresmikan pada 10 Oktober 2018.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Dibangun kembali dari hasil kerja sama antara Bakti Budaya Djarum Foundation dengan Pemkot Semarang, taman itu menjadi ruang publik terbuka yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia.
Wadah Ekspresi Seniman Jateng
©Semarangkota.go.id
Dilansir dari Indonesiakaya.com, taman yang berada di jantung Kota Semarang itu digunakan masyarakat sebagai tempat untuk sekedar bersantai melepas penat atau rutinitas sehari-hari. Pemanfaatannya akan digunakan sebagai wadah dan ruang kreasi para seniman Jateng.
Seperti yang disampaikan Wali Kota Semarang saat itu Hendrar Prihadi dalam peresmian Taman Indonesia Kaya. Ia berharap taman ini dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk memperkenalkan budaya Nusantara pada masyarakat luas.
Dengan adanya fasilitas untuk para seniman, taman itu akan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah dengan konsep panggung outdoor. Masyarakat yang datang ke sana pun bisa menikmati bentuk kesenian yang ditampilkan secara gratis.
Fasilitas
©Semarangkota.go.id
Selain panggung terbuka, taman wisata itu juga menyajikan pertunjukan air mancur yang diikuti warna-warni lampu yang menawan. Selain itu, tempat penontonnya juga begitu luas dan nyaman.
Tersedia pula toilet yang bersih, lampu-lampu penerangan yang indah, serta tempat-tempat berdagang para pedagang kaki lima yang tersusun rapi untuk memanjakan perut para pengunjung.
Dibuka Kembali
Setelah sempat ditutup untuk renovasi selama pandemi COVID-19, Taman Indonesia Kaya dibuka kembali untuk umum pada Sabtu (29/10) malam. Antusiasme warga Semarang dalam menyambut dibukanya taman ini sangat positif.
Dalam pembukaan itu, pihak pengelola menggelar pertunjukan musik selama 90 menit dan bisa dinikmati secara gratis oleh warga Semarang.
“Kemarin kan banyak hujan atau segala macam, jadi banyak perbaikan yang kami lakukan. Hari ini senang sekali banyak lagi yang datang ke sini untuk menjadikan Taman Indonesia Kaya sebagai ruang publik, semoga ke depannya setiap minggu rutin ada pertunjukan di sini khususnya untuk seniman Semarang dan Jawa Tengah,” kata Renitasari, penyelenggara acara musik itu.