Menikmati Sensasi Kopi Dicampur Durian di Klaten, Bikin Ketagihan
Pencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota sekalipun untuk menikmatinya.
Pencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota untuk menikmatinya.
Menikmati Sensasi Kopi Dicampur Durian di Klaten, Bikin Ketagihan
Di sana pengunjung bisa menikmati durian setelah memetik langsung dari pohonnya.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
-
Apa itu Lempok Durian? Lempok durian menjadi favorit di Bengkulu, Jambi, Palembang, Bengkalis, Pekanbaru, dan sejumlah daerah lain di Sumatra. Camilan ini menyajikan perpaduan unik antara rasa kenyal dari lempok tradisional dengan cita rasa kuat dan khas dari buah durian.
-
Apa itu durian kocok? Durian kocok adalah minuman kekinian yang digemari banyak orang.
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Kenapa Lempok Durian diciptakan? Saat itu, panen durian hanya terjadi setiap dua tahun sekali dan stoknya melimpah khususnya di daerah Bengkalis. Semakin banyaknya stok, harga buah durian pun semakin murah.
Di Klaten, terdapat wisata alternatif berupa kebun durian.
Tak hanya itu, tempat wisata tersebut juga menyajikan kopi unik dengan cita rasa yang beda namun lezat, yakni kopi durian. Pengunjung bisa memetik sendiri buah durian dan kemudian dicampur dengan kopi yang disajikan.
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6, cara penyajian kopi di tempat itu cukup sederhana. Buah durian dimasukkan ke dalam gelas kopi lalu diaduk. Harga kopi yang sudah dicampur durian itu hanya Rp12 ribu per gelas. Sedangkan kopi yang digunakan adalah jenis robusta.
“Kopinya dapet, duriannya juga rasanya dapet. Pokoknya tiada duanya ini. Kita bisa pilih durian sendiri, bisa request, pokoknya tidak mengecewakan datang ke sini,” kata Yayuk, salah seorang konsumen asal Yogyakarta.
“Rasanya memang betul-betul nikmat. Kenikmatan yang belum pernah kualami, jadi nikmat sekali. Bisa ketagihan kalau begini caranya,” kata Yana, konsumen lain dari Yogyakarta.
Konsep kebun durian dengan kuliner kopi durian pada awalnya hanya sebuah hobi. Namun kini kuliner tersebut mendatangkan banyak wisatawan terutama dari Jakarta dan Bandung. Dalam sehari, sekitar 20-30 wisatawan datang ke tempat itu untuk menikmati durian dan kopi durian.
- Resep Durian Kocok Aneka Varian, Minuman Lezat Menyegarkan
- Menikmati Kopi Hitam Tanpa Gula dengan Bijak, Ini Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
- Berkunjung ke Warung Kopi Ake, Nikmatnya Pengalaman Ngopi dengan Suasana Jadul di Belitung
- Menjelajahi Kebun Durian Joglo AW di Pati, Surganya Para Pencinta Durian Kelas Premium
“Saat saya coba mencampur kopi dengan durian banyak orang terheran-heran, kok kopi dicampur durian. Ketika mereka sudah bisa merasakan kopi durian, mereka balik lagi ke sini,"
ujar Daniel Wijanarko, pengelola wisata kebun durian, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Kenikmatan yang dirasakan sebanding dengan harga yang ditawarkan. Durian di kebun itu dijual seharga Rp300 ribu per kilogram. Sedangkan durian bawor dijual dengan harga Rp100 ribu per kilogram.