Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

Mata yang sakit saat berkedip, termasuk gangguan mata yang sering terjadi. Ini berupa rasa nyeri yang muncul setiap kali kelopak mata dikedipkan. Terkadang, gejalanya juga disertai dengan sensasi seperti menusuk sehingga membuat tidak nyaman.

Bukan hanya itu, mata sakit saat berkedip juga kerap muncul warna merah di sekitar kelopak mata atau bola mata. Penyebab mata sakit saat berkedip ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari terjadinya debu yang masuk ke mata hingga infeksi peradadangan yang lebih parah.

Bagi Anda yang sering mengalami kondisi ini, penting untuk memperhatikan apa saja penyebab mata sakit saat berkedip. Selain mengetahui penyebabnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa cara mengatasinya dengan baik dan tepat.

Selain itu, untuk mencegah kondisi tersebut terjadi lagi, terdapat beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Berikut, kami merangkum penyebab mata sakit saat berkedip, cara mengatasi, dan pencegahannya, bisa Anda simak.

Penyebab Mata Sakit Saat Berkedip

Penyebab mata sakit saat berkedip bisa dipengaruhi oleh beragam faktor. Penyebab pertama bisa jadi adalah bintitan.

Bintitan adalah pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi kelenjar minyak. Gejalanya meliputi rasa sakit saat berkedip, kelopak mata yang bengkak, dan rasa tidak nyaman. Bintitan dapat diobati dengan kompres hangat dan pembersihan kelopak mata secara teratur.

Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang menyebabkan rasa sakit, gatal, dan kemerahan saat berkedip. Pengobatannya meliputi pembersihan kelopak mata secara teratur dan penggunaan obat tetes mata.

Sindrom mata kering juga bisa menjadi penyebab mata sakit saat berkedip. Ini adalah kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi cukup air mata atau air mata yang diproduksi tidak berkualitas baik, sehingga menyebabkan mata terasa kering, perih, dan sakit saat berkedip.

Infeksi mata oleh bakteri atau virus juga dapat menyebabkan mata sakit saat berkedip. Pengobatannya tergantung pada jenis infeksinya dan bisa termasuk antibiotik atau obat antiviral.

Selain itu, debu atau partikel asing lainnya yang masuk ke mata juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berkedip. Adanya benda asing di mata dapat mengiritasi permukaan mata dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berkedip.

Cara Mengatasi

Setelah mengetahui penyebab mata sakit saat berkedip, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara mengatasinya.

Mata sakit saat berkedip dapat menjadi masalah umum yang sering terjadi. Namun, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu menyembuhkannya secara alami.

Cara lainnya, Anda juga bisa mencoba teknik relaksasi dengan menutup mata dan melakukan latihan pernapasan dalam-dalam. Ini dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan di area sekitar mata.

Cara mengatasi mata sakit saat berkedip lainnya, juga dapat dilakukan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti blueberry, wortel, dan bayam, yang dapat membantu memperbaiki kesehatan mata secara alami.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memastikan kualitas tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu mempercepat proses penyembuhan mata yang sedang sakit saat berkedip.

Cara Mencegah Infeksi Mata

Setelah mengetahui penyebab mata sakit saat berkedip, terakhir akan dijelaskan cara mencegah infeksi mata.

Berikut beberapa cara untuk mencegah infeksi mata yang bisa dipraktikkan:

1. Cuci Tangan dengan Rutin: Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran kuman. Hindari menyentuh mata Anda dengan tangan yang kotor.

2. Hindari Menggosok Mata: Menggosok mata dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan infeksi. Jika ada iritasi atau benda asing di mata, hindari menggosok dan segera bilas dengan air bersih.

3. Gunakan Perlindungan Mata: Saat berada di lingkungan yang berisiko, seperti di tempat kerja yang berdebu atau di area dengan paparan bahan kimia, gunakan kacamata pelindung.

4. Hindari Berbagi Barang Pribadi: Jangan berbagi handuk, tisu, atau kosmetik mata dengan orang lain untuk mengurangi risiko penyebaran kuman.

5. Gantilah Lensa Kontak dengan Rutin: Jika Anda menggunakan lensa kontak, patuhi panduan penggantian dan perawatan yang disarankan oleh dokter mata. Hindari tidur dengan lensa kontak yang masih terpasang.

6. Hindari Paparan Asap Rokok: Asap rokok dapat mengiritasi mata dan meningkatkan risiko infeksi. Hindarilah paparan asap rokok aktif dan pasif.

7. Jaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan ruangan Anda bersih dan bebas dari debu, terutama di area tempat tidur. Kebersihan lingkungan dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi mata.

8. Perhatikan Kebersihan Kosmetik Mata: Jangan berbagi atau menggunakan produk kosmetik mata yang sudah kadaluwarsa. Bersihkan peralatan kosmetik secara teratur dan hindari menggunakan produk yang telah terkontaminasi.

9. Perhatikan Kebersihan Kuku: Kuku yang panjang atau kotor dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman. Pastikan untuk menjaga kebersihan kuku Anda, terutama jika Anda sering menyentuh wajah atau mata.

10. Hindari Kontak dengan Orang yang Sedang Sakit: Jika seseorang di sekitar Anda mengalami infeksi mata atau penyakit menular lainnya, hindari kontak dekat dan gunakan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.