Sejarah Roemah Martha Tilaar di Kebumen, Dibangun oleh Peternak Sapi
Roemah Martha Tilaar merupakan sebuah bangunan berarsitektur neoklasik Eropa yang kini telah direstorasi menjadi bangunan baru. Lalu seperti apa keunikan dari rumah itu?
Martha Tilaar merupakan pengusaha kosmetik yang sangat disegani di Indonesia. Kampung halamannya berada di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen.
Nama besar Martha Tilaar begitu dikenang di kota kelahirannya. Di sana ada sebuah bangunan bernama “Roemah Martha Tilaar”.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa kekeringan mulai terasa di 9 kabupaten di Jateng? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
-
Di mana dampak kemarau sudah mulai terasa di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang yakin bahwa PKB punya kekuatan di Jateng? “Bukan satu Provinsi didominasi oleh satu partai. PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,”
-
Apa yang menjadi ancaman utama di 30 kabupaten/kota di Jateng? Memasuki bulan Agustus, potensi kekeringan sudah mulai terlihat pada berbagai tempat. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana.
Dilansir dari Jatengprov.go.id, Roemah Martha Tilaar merupakan sebuah bangunan berarsitektur neoklasik Eropa yang kini telah direstorasi menjadi bangunan baru.
Lalu seperti apa keunikan dari rumah itu? Dan bagaimana pula sejarahnya?
Sejarah Rumah Martha Tilaar
©jatengprov.go.id
Dilansir dari Roemahmarthatilaar.org, Roemah Martha Tilaar pada mulanya merupakan rumah keluarga besar Liem. Diperkirakan rumah itu telah dibangun pada tahun 1920 oleh Liem Siaw Lam yang oleh penduduk sekitar dipanggil dengan nama Baba Solam.
Liem Siaw Lam sendiri merupakan seorang peternak sapi yang tak lain adalah kakek dari Martha Tilaar sendiri. Usahanya bergerak maju sehingga ia menjadi pengusaha kaya raya.
Di rumah inilah Martha Tilaar lahir dan tinggal hingga usia 10 tahun. Rumah inipun menjadi saksi bagaimana semangat kewirausahaan dan kreativitas Martha Tilaar dipupuk sejak ia masih kanak-kanak.
Bentuk dari Cita-Cita
©jatengprov.go.id
Dibuka untuk publik sejak tahun 2014, Roemah Martha Tilaar merupakan bentuk dari cita-cita Martha Tilaar untuk membangun kota kelahirannya, Gombong. Cita-cita itulah yang coba diwujudkan oleh putrinya, Wulan Tilaar, sebagai sebuah cermin rasa bakti.
Kini, rumah itu dibuka untuk berbagai kegiatan seperti acara diskusi, lokalatih, festival, pertunjukan, serta pameran seni. Dilansir dari website resminya, rumah itu berusaha menjadi wahana yang mempertemukan individu dan kelompok untuk berbagi ide dan mendorong kerja-kerja kolaboratif lintas disiplin sekaligus menjadi wahana pendidikan dan hiburan.
Kondisi Rumah Martha Tilaar
Dilansir dari Jatengprov.go.id, bagian depan Roemah Martha Tilaar dulunya merupakan kandang sapi. Kemudian di bagian belakangnya ada tempat produksi susu. Namun kini wisatawan akan menjumpai penampakan yang berbeda berupa pelataran yang luas dan bisa dijadikan tempat nongkrong pada malam hari.
Sementara itu di dalam rumah, wisatawan bisa melihat keramik bermotif, kaca patri, serta perabotan zaman dulu. Di bagian depan rumah, wisatawan disuguhkan dengan tiga pintu masuk yang berkonsep klasik dan simetris. Ada pula ornamen lampu gantung jadul yang memikat mata.
Sejumlah pernak-pernik kecil seperti alat musik gramophone, tempat tidur, hingga lemari rias dapat ditemukan di dalam kamar tidur Roemah Martha Tilaar. Wisatawan pun dapat mengetahui silsilah keluarga karena di bagian dinding bangunan banyak ditempel foto-foto keluarga.