Sempat Saling Bersenggolan, Ini Fakta Terbaru Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Sempat Saling Bersenggolan, Ini Fakta Terbaru Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo
Pada Selasa (17/10), dua kereta api anjlok di lokasi yang sama, yaitu di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.
-
Mengapa kecelakaan antara kereta api dan truk terjadi? Penyebabnya, truk mogok di tengah perlintasan.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kenapa perjalanan kereta api di Semarang mengalami keterlambatan? Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu (13/3) hingga Kamis dinihari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura tersebut.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas PMI Kulon Progo, Ikhbal Taufik mengatakan bahwa ada penumpang kereta api yang mengalami luka ringan, sedang, dan berat yang jumlahnya sembilan orang. Mereka langsung dibawa ke RSUD Wates.
Sementara itu, sebanyak 500 penumpang KA Argo Wilis dan Argo Semeru langsung dievakuasi dari lokasi kejadian oleh petugas gabungan dari PT Kereta Api Indonesia, PMI, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.
“Proses evakuasi sudah berjalan lancar. Tinggal satu gerbong yang barangnya belum bisa dievakuasi. Tapi penumpangnya sudah bisa dievakuasi,” ujar Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati dikutip dari ANTARA.
Dalam kesempatan itu, Nunuk menjelaskan dugaan awal penyebab anjloknya kedua kereta api itu. Ia mengatakan kedua kereta api itu anjlok karena tergerusnya bantalan batu di jalur kereta.
“Di jalur kereta api itu bantalan batunya tergerus. Hal ini membuat gerbong agak miring, sehingga saat kedua kereta ini bertemu dan agak miring, lalu bersenggolan dan beberapa gerbong anjlok,” jelasnya.
Atas kejadian ini, PMI berharap KAI membuka crisis center atau pusat krisis di Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta.
Dengan begitu, penumpang yang masih dapat melanjutkan perjalanan langsung dievakuasi ke selter Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta.
Selain itu, KAI harus memastikan keamanan barang-barang milik penumpang yang belum dapat diambil dari gerbong.
Sementara itu laporan dari lokasi kecelakaan, warga setempat makin ramai berdatangan ke lokasi kecelakaan. Tampak ada satu gerbong yang tergelincir dan keluar dari rel seutuhnya sehingga dikhawatirkan rawan terbalik dan menimpa warga.
- Total Korban Luka Akibat Kecelakaan Kereta Argo Wilis dan Argo Semeru Capai 31 Orang
- Hasil Penyelidikan Sementara, Ini Penyebab KA Argo Semeru dan Argo Wilis kecelakaan di Kulon Progo
- KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Kecelakaan KA Argo Semeru-Argo Wilis
- Potret Argo Semeru & KA Argo Wilis Kecelakaan di Kulon Progo, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi
Atas kejadian ini PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan kereta api. Apalagi hingga saat ini kedua rel kereta api di lokasi tersebut belum bisa digunakan sehingga untuk perjalanan kereta api lain akan dilakukan upaya rekayasa pola operasi seperti jalan memutar atau cara lainnya.