Kini Tinggal Kenangan, Intip Kisah PO Baker yang Melegenda di Yogyakarta
Kehadiran PO Baker membuat akses menuju ke daerah yang terisolir menjadi lebih terbuka dan daerah tersebut menjadi lebih hidup.
Kehadiran PO Baker membuat akses menuju ke daerah yang terisolir menjadi lebih terbuka dan daerah tersebut menjadi lebih hidup.
Kini Tinggal Kenangan, Intip Kisah PO Baker yang Melegenda di Yogyakarta
Moda transportasi bus di Yogyakarta sudah eksis cukup lama. Tak heran ada beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang berasal dari Kota Gudeg ini, salah satunya Baker.
Bus dengan ciri khas bodi warna putih gading dipadu dengan warna biru ini dulunya begitu melegenda dan begitu populer di kalangan masyarakat Jogja.
Kini eksistensi PO Baker hanya tinggal kenangan dan sejarahnya saja. Simak kisahnya yang dihimpun dari kanal Youtube Djody Why berikut ini.
-
Mengapa PO BUS SAN membuka trayek Bengkulu-Jakarta? Hingga ditahun 1993, SAN yang sudah mendapatkan izin trayek bus AKAP pun mulai membuka rute Bengkulu-Jakarta secara rutin.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Apa yang menjadi julukan PO Bus Handoyo? Dengan reputasi dan pengalamannya di dunia bus malam, Bus PO Handoyo mendapat julukan sebagai “Raja Jalanan dari Lembah Tidar” Magelang.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana saja Bus Trans Jateng melayani rute nya? Hingga kini, jumlah penggunanya sudah mencapai 23 juta orang. Jumlah penggunanya terus meningkat dari tahun ke tahun seiring penambahan armada dan pembukaan trayek baru yang menghubungkan kota-kota kecil di Jawa Tengah.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari bus Robur yang membuat warga Jakarta menjulukinya 'bus roti tawar'? Mungkin sepakat dengan bentuknya yang klasik, bus Robur kerap disebut bus roti tawar. Ini pernah terjadi di dekade awal peluncurannya, karena bentuknya yang klasik.Bagian depan dan belakang tidak berbentuk persegi yang kaku, seperti dijumpai pada bus-bus era sekarang. Kabin depan dan belakang berbentuk melengkung dan semi oval yang mirip roti tawar utuh.
Sejarah Singkat
PO Bus Baker didirikan oleh H.M Digdosudarto pada 12 Juli 1950.
Baker sendiri adalah singkatan dari Badan Angkutan Kerja Sama Ekonomi Rakyat.
Awalnya Baker hanya melayani jurusan Jogja-Godean saja.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penumpang dan permintaan rute semakin meningkat membuat Baker menambah armada busnya setiap tahun.
Garasi PO Baker awalnya berada di daerah Beringharjo. Kemudian, berpindah tempat di Jl. Veteran, No.129 dekat dengan terminal lama (kini menjadi XT Square).
Bangunan PO Baker masih berdiri kokoh di persimpangan jalan. Hanya saja di beberapa sudut bangunan sudah ditumbuhi rerumputan yang cukup tinggi.
Layani Beberapa Rute
PO Bus Baker membuka rute Jogja-Kaliurang kisaran tahun 1970-an. Rute tersebut menjadi primadona dan rute favorit bagi warga jogja.
Dulunya, akses transportasi ke Kaliurang hanya tersedia angkutan kecil yang hanya muat beberapa orang saja.
Tahun 1985, Baker memperluas jaringan rute perjalanan yang seluruhnya berangkat dari Jogja menuju Cilacap, Purwokerto, Imogiri, Dekso, dan Godean.
Baker cukup sukses di bidang pariwisata. Hal ini dibuktikan saat Baker mengakuisisi salah satu perusahaan bus bernama "Sederhana" yang melayani jurusan Jogja-Wonosari.
- KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
- Cara Buat Kuah Bakso Sederhana, Enak dan Menggugah Selera
- Menyantap Bakso Degan di Tepi Sawah Bojonegoro, Punya Cita Rasa Unik Gurih Segar Menggoyang Lidah
- Sosok Ini Tinggalkan Kemewahan Hidup Pilih Bertapa di Hutan, Begini Kisah di Balik Keindahan Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan
Buka Akses ke Daerah Sulit
Baker membuka rute-rute baru yang sebelumnya tidak dilayani.
Baker menjadi satu-satunya PO yang membuka rute tujuan Kaliurang hingga Terminal Telogo Putri.
Kehadiran PO Baker membuat akses menuju ke daerah yang terisolir menjadi lebih terbuka dan daerah tersebut menjadi lebih hidup.
Konflik Internal
Memasuki generasi ketiga, PO Baker mulai kehilangan pamornya. Mereka sempat bertahan dengan beberapa armada bus saja dengan nama Baker Putra hingga tahun 2016 sebelum dinyatakan tutup.
Usut punya usut, akar permasalahan bangkrutnya PO Baker ini karena ada permasalahan internal antar generasi yang saling berebut aset.
Di sisi lain, generasi penerus PO Bus Baker kini sukses dengan perusahaan bernama PO AO Transport dan Ardian Transport yang berkecimpung di bidang pariwisata.