Viral Cahaya Panjang Melintas di Langit Yogyakarta, Diduga Komet yang Hanya Muncul 400 Tahun Sekali
Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?
Banyak orang bertanya-tanya cahaya apa itu
Viral Cahaya Panjang Melintas di Langit Yogyakarta, Diduga Komet yang Hanya Muncul 400 Tahun Sekali
Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat.
-
Di mana puing-puing komet yang menyebabkan hujan meteor berasal? Komet umumnya tidak tersusun dari bongkahan batuan padat. Inti komet terdiri dari kombinasi bahan es dan 'batuan' atau 'tanah' yang terkonsolidasi secara longgar.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Meteor terjadi ketika objek angkasa, seperti debu dan partikel lainnya, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat objek tersebut memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas dan tekanan pada objek tersebut.
Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?
Penampakan cahaya panjang misterius itu faktanya terlihat di berbagai tempat, mulai dari daerah Kutoarjo di Kabupaten Purworejo, Condongcatur di Kabupaten Sleman, hingga Salaman di Kabupaten Magelang. Banyak pula warga yang merekam cahaya itu.
Banyak dari mereka yang bertanya-tanya perihal cahaya apa itu. Banyak yang menduga kalau cahaya itu adalah meteor yang jatuh ke bumi.
Dalam unggahan video yang beredar, warganet mengungkpkan rasa penasarannya.
“Opo kae lek, opo kae lek (Apa itu, apa itu?),” tanya seorang perekam.
“Wangun tenan,” ujar warga lain mengungkapkan kekagumannya.
“Lur, meteor bro, meteor bro,” teriak perekam video yang lain.
Komet Nishimura
Ada warganet yang menduga kalau cahaya panjang itu adalah Komet Nishimura. Komet Nishimura diketahui hanya muncul 400 tahun sekali.
Dijelaskan dalam akun Twitter Infoastronomy bahwa Komet Nishimura mulai tampak pada 10 September 2023 di langit Slovakia.
Pada 12 September, komet itu mencapai jarak terdekat dari bumi.
Pada 17 September, komet itu akan mencapai jarak terdekat dari matahari, sebelum kembali ke ujung tata surya.
- Viral Mahasiswa Datang ke Nikahan Dosen Bawa Laporan dan Makalah, Langsung Ditandatangani
- Sempat Viral 2 Kali Sumpah Pocong, Bujangan di Palembang Dinyatakan Terbukti Cabuli Bocah dan Divonis 12 Tahun Penjara
- Viral Emak-Emak Terobos Iring-Iringan TNI-Polri di Aceh, Warganet: Ras Terkuat di Bumi Mau Lewat
- Gabung Peragakan Yel-Yel Tentara Bareng Anggota TNI, Aksi Anak SD Ini Jadi Viral
Reaksi Warganet
Video berbagai penampakan komet itu viral dan mengundang komentar warganet. Banyak pula dari mereka yang bertanya-tanya perilah objek yang terbang di langit tersebut.
Berikut beberapa kutipan reaksi warganet:
“Kalau cahaya sama kecepatan gini, ga mungkin meteor. Biasanya ini komet atau nggak sampah ruang angkasa yang masuk ke bumi,” tulis @orionsama13.
“Tandai tanda autobot turun di jogja. Optimum pride dkk, temennya bambang,” tulis @Ham_happ.
“Aku pas ndelok langsung reflek ngomong ‘sugeh sugeh sugeh’, (Aku waktu lihat langsung reflek ucap "kaya, kaya, kaya)” tulis @Ricorianprtm.