Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai tempat. Kekeringan juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kapan sebaiknya berkumur dengan air bersih? Sebelum kamu menyikat gigi, jangan lupa berkumur dengan air bersih.
-
Kenapa air bersih bisa habis di bumi? Namun, bumi bisa saja kehabisan air bersih yang dapat digunakan, atau setidaknya mengalami penurunan cadangan air sangat rendah.
-
Kapan bumi bisa kekurangan air bersih? Seiring adanya pertumbuhan populasi, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menopang industri, rumah tangga, dan lingkungan.
-
Kapan BRI memulai menyalurkan air bersih? Penyaluran air bersih ke titik-titik terdampak kekeringan itu mulai dilakukan pada 25 Oktober.
-
Apa ciri-ciri udara yang bersih dan sehat? Udara bersih adalah udara yang mengandung beberapa jenis gas dengan komposisi yang normal.
-
Kenapa air tanah mudah tercemar? Namun, salah satu kekurangan yang dimiliki air tanah adalah mudah tercemar oleh zat tertentu, sehingga diperlukan sumber lainnya untuk menunjang kebutuhan air.
Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai tempat. Kekeringan juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, mengatakan bahwa ribuan warga yang terdampak kekeringan itu tersebar di delapan desa pada empat kecamatan. Untuk itu, pihaknya menyalurkan bantuan berupa air bersih.
Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
Ia merinci, bantuan air bersih itu dibagikan kepada masyarakat di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, meliputi tiga dusun, yaitu Bugelsampang sebanyak delapan tangki, Gunungjaya dua tangki, dan Jayagiri lima tangki. Selain itu, ada pula dropping air di Dusun Karangsari, Desa Kawunganten sebanyak tiga tangki, dan Dusun Sidasari Wetan, Desa Kubakangkung, sebanyak satu tangki.
Sementara itu di Kecamatan Patimuan, bantuan air bersih didistribusikan pada tiga dusun di Desa Rawaapu meliputi Dusun Kalenanyar sebanyak satu tangki, Dusun Rawaapu sebanyak tiga tangki, dan Dusun Cikuning sebanyak satu tangki. Ada pula distribusi air bersih di Desa Bulupayung, tepatnya di Dusun Sekarmayang sebanyak tiga tangki.
Selanjutnya, bantuan air bersih di Kecamatan Dayeuhluhur didistribusikan ke dua dusun di Desa Matenggeng, yaitu Dusun Cirateun sebanyak satu tangki dan Sikluk sebanyak dua tangki. Ada pula bantuan air bersih di Kecamatan Gandrungmangu yang meliputi Dusun Pagergunung di Desa Karanggintung sebanyak 8 tangki dan Dusun Cihaur di Desa Gintungreja sebanyak dua tangki.
Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan selama ada permohonan bantuan yang diajukan oleh pemerintah desa setempat kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap. "Kami juga mengajak seluruh instansi, organisasi, dan badan usaha untuk ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya, dikutip dari ANTARA.