4 Keunikan Gedung Bakorwil Madiun, Bangunan Megah Mirip Istana Merdeka
Bangunan dengan gaya eropa pertama yang berdiri di karesidenan Madiun
Bangunan dengan gaya eropa pertama yang berdiri di karesidenan Madiun
4 Keunikan Gedung Bakorwil Madiun, Bangunan Megah Mirip Istana Merdeka
Bangunan yang kini difungsikan sebagai kantor Bakorwil Madiun ini sekilas mirip dengan Istana Merdeka di Jakarta. Tak jarang orang menyebut bangunan ini sebagai istana negaranya Madiun.
-
Apa saja yang ditawarkan oleh wisata di Madiun untuk wisatawan? Madiun menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat bagi para pengunjung. Kota Madiun terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki tiga julukan, yaitu kota brem, kota budaya dan kota sastra. Terletak di lereng Gunung Wilis, Madiun menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat bagi para pengunjung yang mencari petualangan atau ketenangan alam. Dari wisata alam hingga wisata budaya, Madiun memiliki berbagai pilihan menarik yang memenuhi kebutuhan berlibur setiap jenis wisatawan.
-
Apa yang menarik dari wisata di Madiun? Madiun adalah sebuah kota di Jawa Timur yang tidak hanya dikenal dengan kekayaan sejarahnya, tetapi juga dengan pesona alamnya yang memukau. Dari perbukitan yang hijau hingga pesona budaya yang kental, Madiun menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dieksplorasi.
-
Apa itu Kampung Madani? Kampung Madani merupakan inisiasi PNM dalam menciptakan lingkungan produktif bagi para pelaku UMKM dan ultra mikro.
-
Bagaimana cara mencapai wisata alam di Madiun? Kota Madiun sendiri dapat Anda tempuh melalui jalur darat, terutama menggunakan moda transportasi kereta api.
-
Apa yang terjadi pada Raden Ario Soerjo saat menuju Madiun? Saat hendak menuju Madiun, tanda-tanda buruk sudah mulai terlihat. Soerjo pun tidak percaya akan hal itu meskipun ban mobilnya pecah dan kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
-
Apa saja tempat wisata populer di Kota Madiun? Madiun adalah salah satu kota di Jawa Timur dengan potensi wisata lokal yang cukup menarik. Jangan sungkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terdekat di kota ini, sebab Madiun menawarkan berbagai tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Sejarah
Mengutip Instagram @hvan_madioen, bangunan yang berada di Jalan Pahlawan 31 Kota Madiun dibangun pada tahun 1831 di lokasi bekas benteng pertahanan Belanda selama masa Perang Jawa.
Era Kolonalisasi di Madiun
Gedung ini dibangun dengan nama Residenhuis Madioen alias rumah dinas residen Madiun. Pembangunan gedung ini menjadi pertanda dimulainya era kolonialisme Belanda di wilayah Madiun.
Di sinilah, para residen menjalankan tugas menguasai wilayah Madiun agar tetap berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda. Hingga kini, foto-foto residen Madiun masih terpampang di salah satu sudut gedung ini.
Ciri Khas
Fasade depan bangunan menghadap ke barat dengan tiang-tiang di depan serta menara di sisi selatan. Bangunan ini memiliki denah (L) yang memanjang timur barat dan utara selatan.
Sementara sentralnya berada pada bangunan bertiang dan beratap piramida dengan hiasan nok di puncak. Bagian bangunan yang memanjang timur barat serta utara selatan beratap pelana. Dinding eksteriornya bercat putih dilengkapi pintu dan jendela pada sisi timur dan barat.
Pada sisi depan terdapat teras sebagai ruang terbuka, di belakangnya ada pendopo, lalu ruang luas memanjang sebagai ruang tamu dengan 3 kamar di sisi kanan dan kiri.
Di belakang ruang tamu, ada ruang keluarga dan ruang makan dengan 2 ruang di sisi kiri yang difungsikan sebagai dapur dan kama. Sementara sisi kanannya sebagai kamar dan toilet. Penutup lantainya bervariasi, dari granit, teraso, hingga tegel.
- Perintah Ma'ruf, Bentuk Bangunan Istana Kantor Gibran di IKN
- Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus
- Keunikan Bentuk Nisan Makam di Kerkhof Ampel Boyolali, Banyak yang Bentuknya Monumental
- Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire
Kondisi Terkini
Bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya itu masih terjaga hingga sekarang. Gedung tersebut dirawat sedemikian rupa sehingga bentuk aslinya tetap bisa disaksikan dan dipelajari oleh generasi masa kini, bahkan generasi masa depan.