5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar
Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
5 Fakta Makam Sunan Kalijaga di Tuban, Satu Lokasi dengan Istri hingga Adik Ipar
Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, sembilan wali penyebar agama Islam paling berpengaruh di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga lahir di Tuban, Jawa Timur dan meninggal di Kadilangu, Demak. Ada dua versi berbeda yang mengisahkan keberadaan makamnya.
-
Apa yang dilakukan Sunan Kalijaga di Cirebon? Ketika itu dirinya menjadikan Cirebon sebagai pusat ajaran Islam dan dijalankan bersama Sunan Gunung Jati. Di sini, ia bersama Sunan Gunung Jati mengenalkan cara berdakwah melalui kesenian yang ketika itu digandrungi masyarakat.
-
Mengapa Brandal Lokajaya dijuluki Sunan Kalijaga? Kepatuhan tersebut membuat ia dijuluki Sunan Kalijaga.
-
Bagaimana cara Sunan Kalijaga berdakwah di Cirebon? Salah satu yang ia jadikan alat untuk mengenalkan ajaran Islam adalah wayang, dengan tetap mempertahankan sisi ketradisionalannya.
-
Bagaimana Sunan Kalijaga berdakwah dengan lagu Lir-Ilir? Sunan Kalijaga menggunakan lagu Lir Ilir sebagai media dakwahnya dengan cara menyelipkan ajaran Islam dalam lirik lagu yang berbahasa Jawa. Lagu ini mengajak manusia untuk bangun dari keterpurukan, beramal sholeh, dan memperbaiki diri sebagai bekal menghadap Allah.
-
Kapan Sunan Kalijaga mendirikan petilasan di Cirebon? Di masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
-
Kenapa Gua Kreo diyakini sebagai petilasan Sunan Kalijaga? Masyarakat percaya dulu goa itu digunakan sebagai petilasan oleh Sunan Kalijaga saat ia hendak mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak.
Profil
Sunan Kalijaga dikenal sebagai ulama yang sangat menghargai budaya lokal. Tak heran, jika ia dipilih menjadi penasihat keraton. Selain itu, ia juga seorang seniman dan arsitek yang ulung.
Ia lahir di Tuban pada tahun 1450 dan meninggal di Kadilangu, Demak pada tahun 1513. Mengutip situs resmi Kemdikbud RI, Sunan Kalijaga dikebumikan di Kadilangu, Demak.
Sunan KalijagaMakam di Tuban
Selain makam Sunan Kalijaga di Demak, ditemukan makam serupa atas nama Sunan Kalijaga di Desa Medalem, Senori, Tuban. Makam Sunan Kalijaga di Tuban berada di tengah sawah dan cukup jauh dari permukiman warga.
Asal Usul
Abdul Ghani, juru kunci setempat menceritakan, awalnya keberadaan Makam Sunan Kalijaga tidak diketahui warga. Makam tersebut pertama kali ditemukan Mulyadi yang membangun gubuk di tengah sawah untuk ditinggali. Suatu malam ia didatangi lelaki berbaju serba hitam dengan mengatakan, “jika Anda ingin kembali hidup enak, maka peliharalah Makam Sunan Kalijaga.” Lelaki tersebut kemudian mengajaknya ke kompleks Makam Ploso 9 dan menunjukkan letak Makam Sunan Kalijaga.
Penasaran dengan apa yang dialaminya, Mulyadi menceritakan hal tersebut kepada gurunya, Kiai Jubaidi Tuban. Kiai Jubaidi yang tidak mengetahui perihal makam itu kemudian mengajaknya sowan kepada Kiai Hamid Pasuruan. Kiai Hamid membenarkan adanya Makam Sunan Kalijaga di Desa Medalem. Bahkan, sebelumnya Kiai Hamid pernah menyepi di tempat itu selama satu minggu.
Pada masa orde baru makam ini dilarang dipopulerkan karena khawatir menimbulkan konflik dan kebingungan. Pasalnya, sudah lebih dulu ada nama Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak.
- Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya
- Fakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017
- Fakta Menarik Cakung, Wilayah Bersejarah di Jakarta Timur yang Kini Jadi Kawasan Industri
- Mengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah
Diresmikan
Pada tahun 1979, Kiai Hamid Pasuruan menamai tempat tersebut “Makam Sunan Kalijaga Raden Syahid Moroteko”. Makam ini kemudian diresmikan oleh Kiai Jubaidi Tuban.
Makam Lain
Makam Sunan Kalijaga di Tuban berdampingan dengan sanak famili serta sejumlah ulama lain.
Di sebelah barat Makam Sunan Kalijaga, ada makam Syeikh Badawi, Kyai Abdurrahman, Dewi Amirah (Istri Sunan Kalijaga), Abdul Aziz Abdul Basith (Saudara Syeikh Abdul Jabbar Nglirip), Mpu Supo (Adik Ipar Sunan Kalijaga yang juga pembuat keris), Patih Wonosalam dan Abdul Qadir (Putera Raden Patah). Berjarak sekitar 1 kilometer dari kompleks makam tersebut, ada ada Makam Dewi Rosowulan atau Nyai Tembogo yaang merupakan adik Sunan Kalijaga.Dikunjungi Gus Dur
Mengutip situs jatman.or.id, Gus Dur ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Tuban sebelum mencalonkan diri sebagai presiden RI.
(Foto: Instagram @tuban_bercerita)
Mengutip situs resmi IAIN Kediri, usai kedatangan Gus Dur, makam Sunan Kalijaga di Tuban dibuka untuk umum. Bahkan, acara pengajian digelar di sini.