Berada di Tengah Perkampungan Padat Penduduk, Ini Potret Rumah Maidi Mantan Wali Kota Madiun yang Berprestasi
Tak jauh dari rumahnya, Maidi mengelola sebuah taman bersama warga. Warga bebas mengambil hasil sayur mayur di sana .
Tak jauh dari rumahnya, Maidi mengelola sebuah taman bersama warga. Warga bebas mengambil hasil sayur mayur di sana .
Berada di Tengah Perkampungan Padat Penduduk, Ini Potret Rumah Maidi Mantan Wali Kota Madiun yang Berprestasi
Pada 29 April 2024 lalu, Drs. H Maidi resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Madiun. Di bawah kepemimpinannya, Kota Madiun berkembang cukup pesat, bahkan Kota Madiun berhasil meraih 363 penghargaan.
Melalui video yang diunggah pada 4 Mei 2024 lalu, kanal YouTube Jejak Richard berkesempatan mengunjungi rumah Maidi. Rumahnya berada di antara pemukiman padat penduduk di Jalan Merpati, Kota Madiun.
-
Apa yang menjadi pusat perhatian publik tentang rumah Gilga Sahid di Madiun? Rumah ini pertama kali menjadi sorotan publik saat Gilga mulai dikenal dekat dengan Happy Asmara.
-
Di mana letak rumah Gilga Sahid di Madiun? Menurut akun Jejak Richard, rumah ini terletak di pinggiran kota Madiun, dikelilingi banyak lahan kosong dan rumah-rumah kontras.
-
Bagaimana suasana rumah Gilga Sahid di Madiun saat ini? Kini, rumah ini sudah 100 persen bisa dihuni, meski suasananya tampak sepi.
-
Apa itu Kampung Madani? Kampung Madani merupakan inisiasi PNM dalam menciptakan lingkungan produktif bagi para pelaku UMKM dan ultra mikro.
-
Apa fungsi utama bangunan Bakorwil Madiun saat ini? Bangunan yang kini difungsikan sebagai kantor Bakorwil Madiun ini sekilas mirip dengan Istana Merdeka di Jakarta.
-
Kenapa rumah Bunga Zainal disebut mewah? Bunga Zainal, yang dinikahi oleh seorang produser ternama, tinggal di sebuah rumah yang terbilang mewah bak istana.
Di rumahnya, terdapat banyak papan-papan ucapan selamat atas keberhasilannya menuntaskan tugas sebagai Wali Kota Madiun periode 2019-2024.
Dalam kesempatan itu, kanal YouTube Jejak Richard bertemu langsung dengan Maidi. Saat itu, ia baru saja pulang setelah selesai olahraga.
“Ini tempat tinggal saya. Itu pondok saya,” kata Maidi sambil menunjuk sebuah bangunan megah di seberang jalan yang merupakan pondok pesantren miliknya.
Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun. Pada Bulan Ramadan lalu, sebanyak 1.617 santri di sana berhasil khatam Al-Qur’an.
“Sebulan sekali janda-janda di seluruh kota kita kumpulkan. Nanti dapat pengarahan dari MUI, dari tokoh agama, ada pengajian,” kata Maidi.
Maidi lantas mengajak Jejak Richard masuk ke rumahnya. Ia menunjukkan kendaraan kebanggaannya. Selain itu ada juga beberapa kendaraan lain yang tersimpan di garasi rumahnya. Ia mengatakan kendaraan-kendaraan itu boleh dipinjam ke masyarakat yang membutuhkan.
Di rumah itu, Maidi tinggal bersama cucunya. Di bagian depan rumah itu, terdapat sebuah kolam ikan. Setiap pagi, Maidi memberi makan ikan koi yang hidup di kolam itu.
- Potret Kampung Puncak Manik Sumedang yang Dulu Dibakar DI/TII, Kini Tersisa 10 Bangunan
- Potret Transformasi Rumah Gilga Sahid di Madiun, Luas Dua Lantai dan Mewah
- Lahir di Gunung Lawu, Begini Potret Rumah Mewah dan Luas Walikota Madiun, di Dalamnya Banyak Tanaman Sayur
- Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur
Selesai dari kolam, Maidi langsung mengajak Jejak Richard ke dapur rumahnya. Di sana ada beberapa nasi bungkus yang siap dibagikan ke warga.
Lalu di halaman belakang rumahnya, Maidi punya halaman yang cukup luas. Di sana ada gazebo, lapangan kecil buat bermain basket, dan tempat bercocok tanam.
“Ini namanya tanaman sambernyowo. Kalau orang batuk, orang flu, orang sakit tenggorokan ini obatnya,” kata Maidi.
Tak jauh dari rumahnya, Maidi mengelola sebuah taman bersama warga. Taman itu ditumbuhi tanaman sayur mayur. Warga sekitar bebas mengambil hasil sayur mayur di sana.
“Di sini saya mendidik warga bagaimana caranya agar mereka bisa mandiri. Sayur-sayur ini saya ambil dari Sarangan (lereng Gunung Lawu),” kata Maidi.
Maidi ingin lingkungan di sekitar rumahnya ditanami tanaman. Dengan adanya tanaman, suhu udara di sana bisa diturunkan.
“Saya harus memberi contoh kepada warga bagaimana caranya suhu harus turun. Jadi setiap pagi gang-gang di sini saya cek tanamannya sudah seberapa, dan suhu di sini sudah turun berapa. Harusnya semakin lama suhu semakin turun karena pohon semakin besar,” kata Maidi.