Fakta Menarik KRI Dewaruci, Kapal Legendaris Milik TNI AL yang Sudah Dua Kali Keliling Dunia
Kini kapal legendaris itu menjadi duta maritim Indonesia.
Kini kapal legendaris itu menjadi duta maritim Indonesia.
Fakta Menarik KRI Dewaruci, Kapal Legendaris Milik TNI AL yang Sudah Dua Kali Keliling Dunia
KRI Dewaruci merupakan kapal pelatihan bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) TNI AL. Untuk saat ini, kapal layar terbesar TNI AL tersebut disimpan di Surabaya. Nama kapal itu diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Mengapa Dewi Khotijah dibunuh? Masyarakat Bali memiliki kepercayaan bahwa orang yang memiliki ilmu hitam harus dibinasakan karena mengganggu dan merugikan masyarakat.
Mengutip Wikipedia, Kapal Dewaruci memiliki panjang 58,5 meter dan lebar 9,5 meter. Kapal ini dibuat oleh H.C Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman mulai tahun 1932.
Pembuatan kapal ini terhenti saat Perang Dunia II karena galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan pada 24 Januari 1953.
Pada Juli di tahun yang sama, kapal itu dilayarkan ke Indonesia. Setelah itu, KRI Dewaruci berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri.
Mengutip Wikipedia, KRI Dewaruci telah dua kali melaksanakan pelayaran keliling dunia, tepatnya pada tahun 1964 dan 2012. Pada pelayaran tahun 1964, pelayaran dipimpin Letkol Laut (P) Sumantri dengan membawa 78 orang Taruna AAL dan 32 ABK untuk mengarungi tujuh samudera dan lima benua.
Pelayaran kedua dilaksanakan 48 tahun kemudian tepatnya tahun 2012. Pada pelayaran ini, KRI Dewaruci dipimpin oleh Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto dengan membawa 101 Taruna AAL dan 77 ABK.
Selain menjadi primadona pelayaran muhibah, KRI Dewaruci kerap meraih berbagai prestasi bertaraf internasional. Salah satunya adalah penghargaan internasional Cutty Shark Trophy saat Tall Ships Race di Australia pada tahun 1998.
Foto: Kemenkeu.go.id
Pada 25 Agustus 2019, KRI Dewaruci melaksanakan pelayaran jalur rempah bekerja sama dengan Kemendikbud untuk menelusuri jalur rempah nenek moyang zaman dulu. Saat ini yang menjadi komandan KRI Dewaruci adalah Mayor Laut (P) Sugeng Harianto.
Tradisi Unik
Terdapat tradisi yang diwariskan secara turun-temurun saat KRI Dewaruci melintasi Selat Sunda.
Para awak kapal akan melaksanakan upacara tabur bunga untuk menghormati arwah Komandan KRI Dewa Ruci yang pertama, yaitu Kapten Pelaut August Friederich Hermann Rosenow.
Tradisi ini selalu dilaksanakan seluruh awak KRI Dewaruci sebagai penghormatan atas permintaan beliau agar abu jasadnya ditabur di Selat Sunda.
- Fakta Pulau Kemaro, Saksi Kisah Cinta Putri Raja Palembang dan Anak Raja Cina yang Berakhir Tragis
- Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
- Deretan Kapal Selam Legendaris selama Perang Dunia II, Punya Negara Ini yang Paling Tangguh
- Letkol TNI Kaget Makan di Rumah Makan Yang Melayani Ternyata Jenderal Legendaris
Kini KRI Dewaruci telah berusia 70 tahun dan hanya ditugaskan untuk berlayar di perairan laut Indonesia. Tugas pelayaran panjang nantinya akan dilanjutkan oleh KRI Bima Suci yang mulai beroperasi tahun 2017.
KRI Bima Suci lebih besar dan lebih modern dibandingkan pendahulunya. Kapal Dewaruci selanjutnya akan dijadikan cagar budaya dan menjadi duta maritim Indonesia.