Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak
Hanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada berbagai lini bisnis, salah satu bidang perhotelan. Akibatnya, Arif Firmansyah, pekerja sebuah hotel bintang lima di Surabaya gagal mewujudkan cita-citanya naik pangkat.
-
Bagaimana cara memulai bisnis sampingan agar sukses? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati.
-
Apa yang menjadi kunci utama untuk keberhasilan bisnis? Produk dan layanan adalah kunci utama dalam bisnis yang kita jalani. Tanpa adanya produk dan layanan yang kita tawarkan, maka bisnis kita tak ada artinya.
-
Apa yang dikatakan oleh kata-kata motivasi bisnis tentang keberhasilan? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
-
Apa tujuan dari badan usaha? Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan.
-
Kenapa olahan kentang cocok dijadikan ide bisnis? Kentang termasuk dalam salah satu bahan makanan bernutrisi tinggi. Mengandung karbohidrat yang bisa mengenyangkan, kentang kerap dijadikan makanan utama pengganti nasi putih. Rasa kentang yang enak dan teksturnya yang lembut, membuat makanan ini sering dijadikan sebagai bahan dasar membuat kreasi makanan.
-
Apa saja tren makanan yang bisa dijadikan peluang bisnis? Kalau kamu sering scroll media sosial, pasti nggak kaget lagi sama tren makanan yang viral dan bisa jadi peluang usaha. Jangan sampai kamu melewatkan peluangnya dan cobalah riding the wave melalui beberapa produk.
Ambisi
Arif adalah sosok yang ambisius dalam pekerjaan. Sudah lama ia bercita-cita naik pangkat bahkan jika memungkinkan mencapai level tertinggi dari pekerjaan yang ia geluti.
Sayangnya, cita-citanya gagal terwujud karena pandemi Covid-19. Hal ini menjadi titik balik dirinya. Alih-alih hanya fokus meratapi nasib gagal naik pangkat, ia mencoba peruntungan di dunia bisnis.
Pemuda asal Sidoarjo, Jawa Timur pun mencoba beragam bisnis. Mulai dari jualan kue sus kering, pengharum mobil, dan kini parfum serta pengharum ruangan.
Gagal
Bisnis kue sus kering hanya berhasil dijalani Arif selama satu tahun. Selanjutnya, ia mencoba menapaki berjualan pengharum mobil.
Dari awalnya menjadi reseller, ia tergerak memproduksi sendiri produk pengharum mobil. Sayangnya, justru saat ia memberanikan diri melakukan produksi sendiri, penjualan produk tersebut justru tidak menjanjikan.
Ide Bisnis Baru
Gagal tak membuat Arif patah semangat. Ia terus mencoba mencari formulasi hingga akhirnya menemukan racikan yang pas untuk parfum dan pengharum ruangan. Usaha yang ia lakukan untuk sampai di tahap ini butuh banyak pengorbanan.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, kali ini Arif belum berani menjual parfumnya dengan kemasan khusus. Ia menjual parfumnya dengan kemasan biasa. Tak disangka ternyata parfum racikannya mendapat ulasan bagus dari pembeli. Baru dari situlah, ia memberanikan diri membuat kemasan yang lebih bagus serta dilabeli merek dagang.
Kunci Bisnis
Sebagai pekerja profesional hotel bintang lima, Arif mengadopsi cara kerja hotel untuk menjalankan bisnisnya. Ia mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai salah satu modal utama kesuksesannya.
- Tak Disangka, Pria Lulusan SD Nekat Bisnis Belut Modal Rp300.000 Kini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah per Pekan
- Pantang Menyerah Meski Rugi 6 Bulan Berturut-Turut, Pemuda Asal Bogor Kini Raup Omzet Ratusan Juta Per Bulan
- Pemuda 24 Tahun Asal Sukabumi Capai Omzet Rp18 Juta Per Hari Hanya dari Jualan Rujak di Jakarta, Ini Keunikannya
- Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Saat ini, Arif punya 14 varian produk. Bisnis parfum ini baru dijalaninya selama 1,5 tahun. Kini, ia sudah punya tiga pegawai. Selain itu, sang adik juga membantu menjalankan bisnis parfum Arif.
Omzet
Arif menjual produknya secara luring dan daring. Secara daring, ia fokus pada dua marketplace. Jika dirata-rata, omzet penjualannya per bulan mencapai ratusan juta rupiah. Padahal setiap hari, ia hanya butuh waktu 2-3 jam untuk mengurus bisnis sampingannya ini.