Mencicipi Dumbek Khas Tuban, Kue Bercita Rasa Legit yang Banyak Diburu saat Ramadan dan Lebaran
Produsen dumbek mengalami kenaikan pesanan hingga 10 kali lipat.
Produsen dumbek mengalami kenaikan pesanan hingga 10 kali lipat.
Mencicipi Dumbek Khas Tuban, Kue Bercita Rasa Legit yang Banyak Diburu saat Ramadan dan Lebaran
Ramadan identik dengan aneka kudapan manis. Tak heran jika banyak penjual takjil kelarisan karena banyak orang mencari makanan manis untuk berbuka puasa. Dumbek khas Tuban bisa menjadi salah satu pilihan untuk berbuka puasa.
- Tak Disangka, Tanaman Ini Bisa Buat Beli Mobil hingga Pergi Umrah dalam Satu Tahun
- Laku Keras Jelang Iduladha, Ini Sederet Keunggulan Domba Priangan yang Banyak Dijual di Cianjur
- Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
- Kisah Produsen Opak Gambir Khas Blitar saat Ramadan, Kerja dari Pagi hingga Sore, Tak Berani Terima Pesanan dari Sembarang Orang
Mengenal Dumbek
Dumbek merupakan jajanan tradisional yang bentuknya mirip terompet kecil. Bungkus dumbek ini terbuat dari gulungan daun siwalan.
Adapun kue dumbek terbuat dari campuran adonan tepung beras, santan kelapa, dan gula merah. Beberapa penjual menambahkan susu agar terasa lebih gurih.
Proses pembuatan dumbek dilakukan secara tradisional yakni menggunakan kompor atau tungku kayu bakar. Selongsong dumbek dibuat menggunakan tangan. Dumbek juga dimasak tanpa bahan pengawet.
Meskipun dimasak tanpa bahan pengawet, dumbek bisa tahan hingga tiga hari. Bahkan, jika disimpan dalam almari es bisa bertahan hingga sepekan lamanya.
Diminati saat Ramadan
Beberapa produsen dumbek kebanjiran pesanan pada bulan Ramadan hingga Lebaran. Pada waktu ini, pesanan dumbek bisa mencapai ribuan per harinya. Dumbek yang bercita rasa legit banyak diburu untuk berbuka puasa.
Salah satu produsen Dumbek asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Miftahulrohma sudah menggeluti usaha kue tradisional ini sejak tahun 1990-an.
Mifta menjual dumbek dengan harga beragam. Mulai Rp1.500 hingga Rp5.000, tergantung kualitas rasa dan ukurannya.
"Pesanan akan meningkat menjelang Lebaran. Ada yang untuk oleh-oleh, mudik maupun suguhan saat Lebaran," jelasnya, Kamis (21/3/2024), dikutip dari situs resmi Pemkab Tuban.
Produsen dumbek lain, Saenan bahkan berhasil menjual kue tradisional ini hingga luar Jawa. Tak hanya itu, biasanya orang yang hendak berangkat atau pulang ke luar negeri memesan dumbek untuk oleh-oleh.