Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam
Nusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Belakangan nama Nusantara kembali eksis karena digunakan sebagai nama ibu kota baru Indonesia. Jauh sebelum munculnya gagasan pemindahan ibu kota Indonesia, istilah nusantara sudah dikenal luas.
Awalnya, istilah “nusantara” berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “nusa” yang berarti pulau dan “antara” yang berarti luar. Nusantara dikenalkan pertama kali oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk, bersama Mahapatih Gadjah Mada sekitar abad ke-14. Penyebutan nusantara merujuk pada wilayah kepulauan di luar pusat pemerintahan Majapahit, yakni mencakup sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara pada masa sekarang
-
Bagaimana Kerajaan Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di perairan nusantara? Kerajaan Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di perairan nusantara selama 400 tahun.Kota istana yang terletak di sekitaran kota Palembang juga dikenal sebagai “Venesia dari Timur”, terletak di arteri utama Jalur Sutra versi maritim.
-
Apa isi ramalan Jayabaya tentang masa depan Nusantara? Jayabaya meramal Nusantara akan mengalami masa penuh bencana. Gunung-gunung meletus, bumi berguncang, laut dan sungai meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan.
-
Kenapa situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit? Sehingga tak heran bahwa keberadaan situs di Desa Negeri Baru, Ketapang, langsung dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Di mana situs Kerajaan Sriwijaya ditemukan? Pemancing Temukan "Pulau Emas", Situs Kerajaan Sriwijaya Berusia 400 Tahun Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Kapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi memerintah Kerajaan Majapahit? Ratu yang memerintah Kerajaan Majapahit selama 12 tahun ini bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi Jayawisnuwardhani. Ia dikenal sebagai sosok yang berkepribadian kuat.
Dulu, istilah nusantara tidak digunakan untuk menyebut satu negara saja, melainkan seluruh wilayah di Asia Tenggara sekarang. Khususnya negara-negara yang memiliki kesamaan sejarah tentang keberadaan penguasa yang pernah eksis pada zamannya, seperti Kerajaan Sriwijaya (abad VII-XIII), Kerajaan Majapahit (abad XIII-XV), dan Kerajaan Demak (abad XV-XVI).
Ketiga kerajaan tersebut pernah menjadi pusat politik dan pemerintahan selama berabad-abad. Kerajaan-kerajaan tersebut juga menjalin hubungan dengan negara sekitar. Keberadaannya juga menghasilkan sejumlah perubahan di masyarakat yang mencakup bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Kawasan Maritim
Mengutip laman journal.uinsgd.ac.id, Kerajaan Sriwijaya adalah model negara maritim pertama, yang berhasil membangun jaringan perdagangan nusantara dengan sejumlah wilayah, seperti Cina dan India.
Berlanjut pada masa Kerajaan Majapahit yang juga menjalin kerja sama regional dengan kerajaan-kerajaan lain di nusantara. Mengutip buku berjudul Sejarah Maritim Indonesia karya Abd. Rahman Hamid (2015), Kerajaan Majapahit kala itu sangat menyukai kegiatan perdagangan berhasil membangun relasi kekuasaan sampai ke wilayah Semenanjung Malaya, Tumasik (Singapura), Burma (Myanmar), Campa (Kamboja), Siam (Thailand), Annam (Vietnam), Ceylon (Sri Lanka), dan India.
Nusantara atau kawasan Asia Tenggara saat ini, telah menempati posisi strategis selama berabad-abad dalam jalur pelayaran dan perdagangan antar pulau.
- Lima Tempat Terlarang di Dunia, Manusia Tak Boleh Menginjakkan Kaki di Sini, Salah Satunya Ada Pulau Mengerikan
- 5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
- 6 Fakta Menarik Dunia yang Mencengangkan, Jarang Diketahui Orang
- 10 Fakta tentang Indonesia yang Diakui Dunia, Mulai dari Geografis hingga Penduduknya
Kehidupan Masyarakat
Pada masa klasik, jumlah penduduk nusantara jumlahnya relatif sedikit. Hal ini membuat calon penguasa dari salah satu kerajaan besar, khususnya yang menguasai bidang maritim, akan berusaha mengambil alih kekuasaan dari wilayah yang jumlah penduduknya sedikit. Kemudian mengontrol segala hal yang berkaitan dengan politik dan ekonomi, terutama perdagangan dengan memanfaatkan keberadaan laut dan sungai. Pasalnya secara geografis, nusantara memiliki lautan luas yang membentang di antara Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.
Mengutip artikel berjudul Sejarah Maritim di Nusantara (Abad VII-XVI): Interkoneksi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Demak karya Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023), masyarakat nusantara yang tinggal di laut atau tepi laut sering berpindah-pindah. Ada kalanya mereka disebut nomaden laut atau orang laut.
Pekerjaan utama orang laut yakni mengumpulkan produk laut untuk diperdagangkan, salah satunya mentimun laut atau teripang, yang digunakan sebagai obat di kalangan Cina. Meski demikian, kejahatan yang dilakukan bajak laut seperti perompakan dan perdagangan budak sering terjadi dalam aktivitas perdagangan di beberapa tempat.
Di sisi lain, kayu-kayu di pinggir sungai yang jumlahnya melimpah digunakan untuk membuat perahu. Lambat laun nusantara menjadi lalu lintas pelayaran yang ramah bagi pedagang, khususnya dari Eropa dan Cina.
Pada abad ke-15 hingga abad ke-17, jaringan pelayaran di Nusantara sangat ramai. Kota-kota maritim saling berhubungan di kawasan ini pun saling terhubung, antara lain Pasai, Malaka, Johor, Patani, Aceh, dan Brunei.