Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Candi Tawangalun di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, adalah saksi bisu masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Sayangnya, kondisinya sangat memilukan.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Dimana letak Candi Sumur di Sidoarjo? Lokasi Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 200 meter di sebelah barat daya Candi Pari.
-
Apa itu Candi Simbatan? Candi Simbatan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang hingga kini masih terus dilestarikan masyarakat setempat.
-
Apa tujuan pembangunan Candi Sumur di Sidoarjo? Sejarah J. Knebel dalam laporannya yang berjudul Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera 1905-1906 menuturkan, Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya, yang saat itu menolak tinggal di istana Majapahit.
-
Kapan para pembesar Majapahit mengunjungi Candi Boyolangu? Konon, Candi Boyolangu dipercaya sebagai tempat keramat yang dikunjungi para pembesar Majapahit setiap bulan Badrapada.
-
Mengapa Candi Gebang direncanakan menjadi kawasan wisata? Rencananya Candi Gebang akan dijadikan sebuah kawasan wisata. Hal ini ditandai dengan rencana pelebaran jalan menuju lokasi. Pada bagian depan candi juga akan dibangun sebuah kebun binatang mini.
Sejarah
Mengutip Instagram @bpk_wilayah_11, Candi Tawangalun didirikan pada tahun 1292 Masehi yakni saat masa kepemimpinan Raja Brawijaya II. Masyarakat Desa Buncitan mempercayai bahwa candi ini merupakan cikal bakal desa mereka. Tujuan pendirian Candi Tangawalun diperkirakan sebagai tempat pendarmaan.
Unik
Candi Tawangalun juga dikenal dengan nama Candi Sumur Windu. Berbeda dengan candi-candi lain di Jawa Timur yang umumnya berada di pemukiman penduduk, candi ini berada di area perbukitan.
Kondisi Terkini
Candi Tawangalun berbentuk empat bujur sangkar berbahan dasar batu bata. Tragis, kondisinya saat ini sangat mengenaskan.
Konstruksi candi sudah tidak utuh lagi. Tersisa tumpukan batu bata merah yang telah keropos di bagian tubuh candi.
Pada bagian tengah candi terdapat lubang/ruangan. Sementara pada empat bagian sisinya terdapat penampil. Keadaan penampil sudut timur laut pun sudah rumpil.
Susunan batu bata candi ini banyak yang runtuh dan rusak. Tidak terlihat adanya relief atau pahatan angka yang biasanya terdapat pada bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Tradisi
Mengutip situs sidita.disbudpar.jatimprov.go.id, Candi Tawangalun dianggap sebagai monumen milik warga asli Desa Buncitan. Setiap tanggal 1 Sura dalam kalender Jawa, warga beramai-ramai melakukan tasyakuran di kompleks Candi Tawangalun.
- Sudah Ada Jauh dari Sebelum Majapahit Berdiri, Candi ini Selalu Terendam Air Hanya Bisa Dilihat Tiap 1 Suro
- Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan
- Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit, Begini Potret Candi Pandegong di Tengah Sawah Jombang
- Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata
Hingga kini, Candi Tawangalun masih difungsikan sebagai tempat untuk berbagai ritual. Seperti ritual pengantin dan hari-hari besar. Bahkan, setiap malam purnama banyak seniman menenangkan diri dan mencari inspirasi di sini.