Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan tahun, warga di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, hidup tanpa aliran listrik dari PLN. Tidak hanya itu, di lingkungan mereka juga tidak ada sinyal internet.
(Foto: Pemkab Situbondo)
- Penampakan Kampung Mati di Pesisir Bantul yang Ditinggalkan Warga karena Terdampak Abrasi, Dulunya Tempat Wisata
- Melihat Kehidupan Warga di Dusun Semen Magelang, Bergantung pada Pertanian Gula Semut
- Nahas, Pemuda di Sumbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Pilkada
- Halaman Rumahnya Langsung Berhadapan dengan Curug Eksotis, Begini Indahnya Kampung Lianggunung Cianjur
Terpencil
Minimnya fasilitas di Dusun Merak dikarenakan wilayah ini terpencil. Bahkan, akses jalan ke dusun ini baru mulai dibangun sekitar setahun lalu. Sebelumnya, jalan utama yang menghubungkan Dusun Merak dengan kawasan Baluran hanya bisa dilewati satu motor.
Mengutip YouTube Kabupaten Situbondo, pada musim hujan, akses jalan satu-satunya dari dan menuju Dusun Merak sangat licin. Bahkan, ada kawasan jalan tertentu yang digenangi air.
Listrik PLN belum menerangi Dusun Merak karena lokasinya sangat terpencil dan belum ada akses yang memadai untuk ke lokasi. Selain itu, kampung ini baru bisa dicapai setelah menempuh jalan berbatu sepanjang delapan kilometer di kawasan Taman Nasional Baluran.
(Foto: Liputan6.com)
Keunikan
Warga di kampung terpencil Taman Nasional Baluran ini sebagian besar memiliki hewan ternak berupa sapi. Mengutip YouTube AMZA, ada sekitar 4.000 ekor sapi yang dibiarkan hidup bebas di Dusun Merak. Sapi-sapi ini diikat tali tampar apalagi dikandangkan.
Kehidupan Warga
Selama belum teraliri listrik PLN, warga berinisiatif memanfaatkan diesel hingga panel surya sebagai pembangkit listrik. Hal ini dilakukan secara gotong-royong maupun pribadi.
(Foto: YouTube AMZA)
Kondisi Terkini
Aliran listrik PLN jadi salah satu cita-cita yang lama didambakan warga. Suliha (51), warga Dusun Merak, mengaku sudah 48 hidup tanpa merasakan aliran listrik PLN. Kini, ia dan warga lain gembira karena listrik PLN sudah resmi masuk lingkungan tempat tinggalnya. Sebelumnya, ia mengaku hanya bisa menyalakan lampu dari pembangkit listrik tenaga diesel maupun panel surya.
"Semoga dengan adanya listrik PLN menjadi lebih mudah dan nyaman," terangnya, mengutip Liputan6.com, Rabu (20/12/2023).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, aliran listrik bisa terpasang di Dusun Merak berkat kerja sama banyak pihak. Ia pun mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Alhamdulillah, doa selama 48 tahun dari seluruh warga Dusun Merak yang dijawab Allah dengan tergeraknya banyak pihak dari Pemprov Jatim, dari Pemkab Situbondo dan PLN untuk bisa menyambungkan aliran listrik hingga ke kampung ini," ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.