Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya
Pusat penyebaran agama Islam ini sengaja dibangun mirip bangunan Hindu.
Ternyata Sunan Giri punya tujuan khusus.
Sunan Giri Sengaja Bangun Pusat Penyebaran Islam Mirip Bangunan Hindu, Ini Potret Megahnya
Sejarah
Keberadaan bangunan yang menjadi pusat penyebaran Islam di Gresik, Jawa Timur ini berawal dari permintaan ayah Sunan Giri, Syaikh Maulana Ishaq. Ia meminta sang putra mendirikan pusat dakwah di atas tanah yang sama dengan segengam tanah dari Pasai yangia berikan kepada putranya.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Desa Kedung Glantik? Di Desa Kedung Glantik, masih banyak dijumpai rumah tradisional yang terbuat dari kayu. Bahan kayu tersebut memudahkan warga jika sewaktu-waktu harus dipindahkan terutama saat musim penghujan tiba.
-
Siapa yang dikenal sebagai Sunan Gresik? Tokoh Utama Sunan Gresik memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gereja Merah Kediri? Gaya arsitektur gereja ini adalah Neo Gotik dengan denah persegi berukuran 30,75 x 10,6 meter Bangunan yang menghadap ke timur ini terkesan ramping, sementara tingginya memberikan kesan memukau. Gereja Merah terdiri dari lima ruangan yang melayani berbagai fungsi. Mulai ruang informasi, ruang utama, balkon, ruang konsistori, dan menara, serta sebuah ruang bawah tanah yang saat ini sudah ditutup.(Foto: Kemdikbud RI)
-
Apa yang dimaksud dengan karang gigi? Karang gigi adalah masalah besar mengganggu kesehatan gigi seseorang. Gigi tertutupi oleh enamel, yaitu zat terkeras yang ada di tubuh manusia. Setiap hari, gigi juga perlu mendapatkan perawatan. Jika gigi tidak dirawat dan plak gigi dibiarkan maka plak akan menumpuk dan mengeras. Plak yang mengeras akan melahirkan karang gigi.
-
Apa itu karang gigi? Karang gigi merupakan plak yang menumpuk pada permukaan gigi dan bisa semakin menebal seiring waktu.
Proses mencari tanah yang sama dengan pemberian sang ayah ternyata tidak mudah. Beberapa kali proses mencari tanah terhenti karena sejumlah peristiwa besar. Pertama, waktu pencarian terhenti saat Sunan Ampel (Guru Sunan Giri) wafat. Pencarian kembali terhenti saat Nyai Ageng Pinatih (Ibu Asuh Sunan Giri) wafat.
Pencarian kembali dilanjutkan. Ditemani Syaikh Grigis dan Syaikh Koja, Sunan Giri mendirikan Langgar di kawasan Gunung Petukangan atau saat ini lebih dikenal Bukit Putri Cempo. Namun, tanah di sana ternyata tak sama dengan tanah pemberian ayah Sunan Giri.
Giri Kedaton
Sunan Giri berpindah tempat ke selatan Gunung Petukangan. Di sanalah ia kemudian menemukan lokasi yang tanahnya sama dengan pemberian sang ayah.
Pada hari ke-40 dirinya menyepi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, usai menunaikan ibadah sunah salat tajahud ia melihat cahaya berkilau. Sunan Giri menuju lokasi cahaya yang berada di atas bukit. Sesampainya di sana ia tahu bahwa tanah di atas bukit itu sama dengan tanah pemberian sang ayah.Lokasi tersebut kemudian menjadi tempat Sunan Giri mendirikan pusat penyebaran islam yang dikenal dengan nama Giri Kedaton, seperti mengutip unggahan Instagram @wisatagresik (27/7/2020).
Adopsi Arsitektur Hindu
Giri Kedaton yang dibangun tahun 1487 ini merupakan perpaduan arsitektur khas Islam-Jawa dengan Hindu.
Mengutip kemdikbud.go.id, Situs Giri Kedaton mempunyai sejumlah teras/undakan. Antara teras satu dengan teras lainnya ditandai struktur dinding teras yang bentuknya mirip kaki dan tubuh candi.
Kaki struktur polos, sedangkan tubuhnya memiliki struktur bermotif hias pelipit-pelipit datar, bingkai cermin dan bidang persegi panjang.
Giri Kedaton terletak di areal perbukitan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik sekitar 200 M sebelah selatan dari kompleks makam Sunan Giri.
(Foto: Instagram @fahmiiafr)
Situs ini merupakan kedaton (istana) atau pusat pemerintahan era Giri I yakni Sunan Giri atau Raden Paku atau Raden Ainul Yaqin. Di sini lah, Sunan Giri mengajarkan ajaran Agama Islam kepada para santrinya.
(Foto: Instagram @fahmiiafr)
- Mengenal Penyakit Ain dalam Islam, Ketahui Bacaan Doa untuk Melindungi Diri
- Asal Usul Berdirinya Kerajaan Pagaruyung, Dinamika Perubahan Corak Hindu-Buddha Hingga Islam
- Mengenal Wayang Krucil Seni Pertunjukan Era Awal Masuknya Islam di Indonesia, Hiburan Petani Pegunungan
- Rangkaian Hari Lahir ke-78, Kemenkum HAM Mulai dengan Doa Bersama untuk Negeri
Peninggalan Sunan Giri di situs Giri Kedaton antara lain batu pelinggihan, kolam wudhu, dan dinding pagar kuno.
Makam Putra Sunan Giri
Di belakang masjid terdapat makam Raden Supeno, putra Sunan Giri yang meninggal ketika masih remaja.
Giri Kedaton banyak didatangi peziarah dan wisatawan umum sebagai tempat bermunajat dan belajar sejarah bangunan kuno. Mengutip liputan6.com, tempat ini merupakan lokasi pengukuhan Raja-raja Islam Demak hingga Pajang.
(Foto: Instagram @wisatagresik)