Mencari sisi misteri di setiap peristiwa
Mencari sisi misteri di setiap peristiwa. Dalam terbitannya, Majalah Misteri tidak sembarang comot tulisan misteri. Perlu investigasi mendalam dan khusus untuk mengangkat sebuah tema. Hal ini sesuai tagline mereka, Investigasi Supranatural.
Tak mudah menjaring pembaca dengan berita dan cerita mistis. Namun Majalah Misteri mampu tegak berdiri melawan zaman dengan sajian seputar dunia supranatural. Lalu bagaimana pola kerja di ruang redaksi Majalah Misteri.
Yon Bayu Wahyono, Redpel Majalah Misteri menceritakan dapur redaksinya kepada merdeka.com. Dalam terbitannya, Majalah Misteri tidak sembarang comot tulisan misteri. Perlu investigasi mendalam dan khusus untuk mengangkat sebuah tema. Hal ini sesuai tagline mereka, Investigasi Supranatural.
"Mekanisme seperti di media cetak atau majalah lainnya. Kita ada rapat redaksi, penentuan tema sampai dengan cover majalah. Tulisan juga begitu, kita rapat di jajaran redaktur," ujar Yon Bayu kepada merdeka.com, Rabu (4/) lalu.
Headline atau dalam Majalah Misteri disebut liputan utama dan liputan khusus diputuskan oleh Yon dan jajaran editor. Bila tema disepakati, maka redaktur akan mencari data soal cerita mistis yang akan diulas. Jika data dan narasumber adanya di daerah, maka wartawan di daerah terdekat akan diminta untuk meliput dengan TOR yang sudah dipersiapkan.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam kuburan misterius itu? “Dan ternyata setelah kami ke sini mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, kuburan itu berisi seekor kucing. Memang yang punya kucing menyampaikan bahwa mereka memelihara kucing dalam keadaan hamil, lalu meninggal, dan dikuburkan di lahan kosong yang ada,”
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Kenapa banyak cerita mistis di Gunung Ciremai? Cerita-cerita mistis tentang gunung ini telah merajalela dan bahkan mencapai tingkat viralitas di media sosial, menambah daya tarik dan aura misteri yang melekat pada Gunung ini.
-
Mengapa para ilmuwan penasaran dengan jejak kaki misterius ini? Pertanyaan ini masih jauh dari terjawab, mengingat kurangnya catatan fosil dan gambaran evolusi baru dan lebih rumit yang diberikan oleh studi DNA kuno terbaru,” lanjutnya.
-
Apa penyakit misterius yang dialami para siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Mengapa para ilmuwan merasa takjub dengan penemuan bintang misterius ini? “Kami semua masih sangat takjub, penasaran, dan bingung,” kata dia dikutip NDTV, Senin (21/8). Astronom Natasha Hurley-Walker dari Universitas Curtin di Bentley, Australia Barat pun merasa takjub.
Facebook Majalah Misteri ©2017 Merdeka.com
"Cara kerja dan prinsipnya kita sama dengan media cetak atau majalah lainnya. Kita juga investigasi dan wawancara narasumber. Tetapi penekanannya saja yang beda. Nara sumber kita kadang dukun atau orang yang paham soal dunia supranatural," ujar Yon.
Dalam halaman liputan utama, Majalah Misteri justru mengangkat peristiwa terupdate yang sedang ramai di publik. Hanya saja angel yang diambil berbeda dengan media mainstream.
"Kita juga mengangkat peristiwa yang sedang hangat. Tetapi penekanannya kita yang berbeda. Kita ambil dari sisi mistisnya.Misalnya Pilkada, kan sebagian ada yang percaya bahwa dalam pilkada juga ada sisi mistisnya. Nah sisi itu yang akan kita bedah," ujarnya.
Perampokan Pulomas
Saat ini publik masih dibuat terperanjat dengan perampokan yang terjadi di Pulomas, Jakarta Utara. Dalam aksi itu, 6 orang tewas setelah disekap di kamar mandi oleh para pelaku perampokan. Kasus ini pun ternyata sedang diinvestigasi oleh Tim Majalah Misteri, tetapi tentu dari sudut pandang mistis.
"Dalam kasus perampokan Pulomas kita ungkap sisi mistisnya. Apakah ada ritual tertentu. Misalnya perampok itu kenapa sih tidak membunuh langsung, tetapi malah disekap? ataukah itu bagian dari ritual, atau bagian dari syarat yang diberikan oleh guru mereka kalau mau merampok sukses jangan sampai membunuh atau melukai orang. Nah ada pantangan seperti itu dalam dunia kriminal dan itu nyata. Kita bisa buktikan di kehidupan nyata misalnya dukun yang memberi jimat untuk mereka yang menggeluti dunia kejahatan, ada pantangannya. Nah pantangannya macam-macam. Apakah yang di Pulomas seperti itu, nah stretcing kita di situ," ujarnya.
"Bisa jadi peristiwa itu umum, politik, kriminal, tetapi bisa kami tarik dari sisi mistisnya dari sudut pandangnya".
Facebook Majalah Misteri ©2017 Merdeka.com
Mekanisme deadline juga berlaku di dapur redaksi Majalah Misteri. Deadline ditentukan dua minggu sebelum majalah terbit di pasaran. Dibutuhkan perencanaan matang di semua lini untuk menjaga kemistikan Majalah Misteri.
"Untuk majalah yang terbit tanggal 20, kita deadline di awal bulan. Hari ini deadline untuk tanggal 21. Makanya lumayan sibuk sekarang. Kita spare waktu dua minggu lebih sebelum majalah terbit di pasaran," ujar Yon.
Spare waktu dua minggu ini dibebankan kepada jajaran reporter dan kontributor. Hal ini untuk memberi waktu editing, covering hingga naik cetak. Jika naskah sudah siap, mereka kirim ke percetakkan PT Glory Offset Press. Percetakan lalu membuatkan blue print untuk kemudian dikoreksi kembali oleh Yon. Bila sudah disepakati, majalah baru dicetak.
"Untuk yang terbit tanggal 20, biasanya proses cetak itu tanggal 15 sudah selesai. Tinggal didistribusi. Mulai tanggal 15 kita edarkan ke berbagai daerah. Untuk Jakarta kita simpan dulu dan disebar ketika tanggal 20. Jadi nanti terbitnya serentak," ujarnya.
Di luar liputan khusus dan liputan utama yang menjadi sajian spesial, ada juga berbagai tulisan dengan tema beraneka ragam tetapi tetap dengan rasa mistis dan klenik. Untuk tulisan macam ini dibebaskan kepada reporter atau kontributor. Kadang ada juga beberapa penulis lepas yang mengirimkan naskah.
"Untuk kontributor kita bayarannya Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung kuantitas dan kualitas tulisan. Tetapi kalau kontributor yang ikut menulis liputan utama dan khusus dengan TOR yang kita berikan, honornya bisa Rp 1,5 juta," ujarnya.
Kantor redaksi Majalah Misteri ©2017 Merdeka.com
Ribuan TKI penggemar berat Majalah Misteri
Pembaca setia Majalah Misteri tidak hanya di Indonesia. Ribuan eksemplar majalah Misteri dikirim ke Hong Kong, Korea, Malaysia dan Singapura setiap kali terbit. Majalah Klenik ini ternyata begitu dinanti oleh WNI yang bekerja di luar negeri.
"Banyak TKI yang suka misteri. Dulu bahkan sampai ke Taiwan. Tetapi kebijakan kita kalau tidak sampai seribu eksemplar kita tidak akan kirim, karena ongkos kirimnya tidak sampai," ujar Yon.
Tak cuma baca, beberapa TKI juga sering mengirimkan naskah berharap tulisannya bisa dimuat dalam Majalah Misteri. Namun Yon sangat selektif dalam menerima kiriman naskah.