10 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Aceh Jaya
Lahan gambut seluas 10 hektare terbakar di Gampong Babah Dua, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (6/1). Kebakaran terjadi sejak pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 18.00 WIB belum bisa dipadamkan.
Lahan gambut seluas 10 hektare terbakar di Gampong Babah Dua, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (6/1). Kebakaran terjadi sejak pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 18.00 WIB belum bisa dipadamkan.
"Hingga sekarang belum padam. Ada sekitar 10 hektare lahan terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T.H Ahmad Dadek, di Banda Aceh.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
Petugas pemadam kebakaran hingga sekarang masih sedang berjibaku menjinakkan si jago merah yang melalap lahan gambut di Aceh Jaya. Namun, api masih belum berhasil dijinakkan sepenuhnya.
Dadek mengatakan, kendala di lapangan mobil pemadam kebakaran kesulitan masuk mendekat ke lokasi. Sebab lokasi kebakaran di seberang sungai. Kendati demikian, petugas terus berusaha untuk memadamkan api.
"Tim melakukan pemadaman secara manual, dibantu juga pihak kepolisian dan TNI," jelasnya.
Dadek juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Aceh, saat ini sudah mulai masuk musim kebakaran. Dia meminta agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran.
"Mohon perhatian sekarang sudah masuk musim kebakaran," ungkapnya.
Dadek mengatakan, petugas sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara itu Staf data dan informasi BMKG Stasiun Klimatologi Aceh Besar, Harisa Bilhaqqi Qalbi mengatakan, awal Januari 2019 telah terpantau 10 titik panas di Aceh dan 16 titik panas di wilayah Sumatera.
"Itu 10 titik panas di Aceh tersebar di 8 kabupaten," ungkapnya.
Delapan kabupaten itu adalah Kualabatee, Kabupaten (Aceh Barat Daya), Lembah Seulawah (Aceh Besar), Setialuebakti (Aceh Jaya), Sampainiet (Aceh Jaya), Tamiang Hulu (Aceh Tamiang), Pegasing 2 titik panas (Aceh Tengah), Lhokskon (Aceh Utara), dan Beutong (Pidie).
"Tingkat kepercayaan lebih besar dari 71 persen ada di 3 lokasi yaitu Tamiang Hulu, Pegasing dan Beutong," katanya.
Baca juga:
Dalam Satu Pekan, 55 Hektare Hutan & Lahan di Riau Terbakar
Antisipasi Kebakaran Susulan, Polisi Siaga di Hutan Rokan Hilir Meski Api Padam
Polisi Segel 15 Hektare Lahan Terbakar di Rokan Hilir
Makin Luas, Kebakaran Hutan di Riau Capai 20 Hektare
7 Titik Panas Terdeteksi di Wilayah Pesisir Riau
Cerita Iblis Pemakan Api di Sulteng Terkikis Perambahan Hutan