13 Tersangka Korupsi Pembangunan RS Batua Makassar Ditahan Polda Sulsel
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menahan 13 tersangka korupsi pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua Makassar yang mangkrak hingga saat ini. Mereka ditahan setidaknya hingga 20 hari ke depan.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menahan 13 tersangka korupsi pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua Makassar yang mangkrak hingga saat ini. Mereka ditahan setidaknya hingga 20 hari ke depan.
Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sulsel Komisaris Fadli membenarkan pihaknya melakukan penahanan terhadap 13 tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan RS Batua Makassar. Ia menyebut negara dirugikan hingga Rp22 miliar pada kasus itu.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Iya, sudah ditahan semuanya. Kita tahan mereka sampai tahun depan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/12).
Ke-13 tersangka yang ditahan yakni: AM, SR, MA, SM, HS, MW, AS, MK, HIHS, AEH, DR, AFR dan RP. Mereka merupakan ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, pelaksana pembangunan, pokja, dan juga konsultan.
"Tersangka korupsi pembangunan RS Batua Makassar ini kami sangkakan Pasal 2 ayat (1) subsidair Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)" ucapnya.
Sekadar diketahui, dalam kasus ini Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga pernah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel sebagai saksi. Dia dicecar dengan 20 pertanyaan.
"Kalau tidak salah 20 pertanyaan. Diperiksa sebagai saksi kasus RS Batua," ujarnya kepada wartawan di Anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat (27/8).
Wali Kota yang akrab disapa Danny ini mengaku diperiksa karena adanya tanda tangan dirinya pada Surat Keputusan (SK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam proyek pembangunan RS Batua. Ia mengaku menandatangani dokumen itu.
"Ditanya soal SK KPA apa benar kita yang keluarkan. Terus pertanyaan soal kalau (proyek) terlambat apa benar harus diperpanjang," ungkapnya.
Danny menyayangkan jika RS Batua harus dibongkar jika terbukti gagal konstruksi. Apalagi Makassar masih kekurangan RS.
"Saya sekali kalau misalnya harus dibongkar karena gagal konstruksi," tuturnya.
Wali Kota Makassar Diperiksa
Wali Kota berlatar arsitek ini menyampaikan terima kasih kepada Polda Sulsel yang memberinya kesempatan untuk memberikan klarifikasi dalam proyek RS Batua. Ia menilai pemeriksaan itu harus dilakukan agar tidak ada isu liar.
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel Komisaris Polisi Fadli mengatakan pemeriksaan terhadap Danny Pomanto terkait dugaan korupsi RS Batua Makassar dengan kerugian mencapai Rp22 miliar. Danny diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan RS Batua.
“Kita di sini undang untuk klarifikasi sejauh mana pengetahuannya tentang kasus ini,” ujarnya.
Dia mengatakan ini kali pertama Danny diperiksa pihaknya terkait dugaan korupsi. Pada pemeriksaan ini, ia diminta menjelaskan soal proyek yang dikerjakan di masa Danny menjabat sebagai Wali Kota Makassar.
"Kita tanyakan bagaimana awalnya proyek ini sampai pelaksanaan, sampai selesainya. Ini komunikasi saja. Diperiksa sebagai saksi saja," ucapnya.
(mdk/yan)