20 Paranormal Sempat Dikerahkan Cari Bocah Tewas Dalam Bak Mandi di Bogor
Berdasarkan penerawangan sejumlah paranormal, bocah yang baru duduk di bangku kelas 2 SD ini masih berada sekitar rumah korban dengan kediaman kakeknya.
Sebanyak 20 paranormal sempat dilibatkan untuk mengungkap hilangnya FAN, bocah perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban pembunuhan di Bogor.
Pencarian anak pasangan Taufik Hidayatullah (30) dan Rahmawati (28) dilakukan sejak hilangnya FAN pada Sabtu 29 Juni sore hingga Senin 1 Juli 2019.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
"Keluarga memang sempat meminta bantuan sekitar 20 paranormal. Mulai dari yang terdekat sampai orang pintar dari luar daerah," ujar Agus Budiono, paman korban saat ditemui di RSUD Ciawi Bogor, Rabu (3/7/2019) dini hari.
Mulanya, pihak keluarga menduga korban disembunyikan makhluk halus bernama wewe gombel. Sebab, sebelum bulan Ramadan beberapa warga sempat melihat penampakan makhluk halus di depan rumah korban, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kediaman kakeknya bernama Didin. Kejadian itu membuat warga ketakutan.
"Awal dugaannya ke situ, tapi dari penerawangan bukan oleh makhluk halus tapi disembunyikan oleh orang," kata dia.
Berdasarkan penerawangan sejumlah paranormal, lanjut Agus, bocah yang baru duduk di bangku kelas 2 SD ini masih berada sekitar rumah korban dengan kediaman kakeknya.
"Pertama kali minta tolong ke ustad setempat. Bilangnya suruh cari sekitar rumah korban maupun kakeknya, cari yang bener. Begitu juga kata paranormal yang lain," ujar Agus.
Meskipun sebelumnya area yang dimaksud sudah pernah disisir, keluarga dan warga akhirnya kembali mencarinya mulai dari pinggiran sungai, kolam ikan, vila, dan sumur.
"Waktu itu semua ga ada yang kepikiran nyari ke kontrakan, mungkin karena letaknya masih satu atap dengan rumah kakek almarhum," ucapnya.
FAN akhirnya ditemukan keluarganya setelah tiga hari menghilang. Bocah mungil berkulit putih ini ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi mulai membusuk terbungkus kain dalam bak kamar mandi kontrakan milik kakeknya itu. Kontrakan yang masih satu atap dengan rumah Didin ini dihuni Yanto alias Gujil.
Terungkapnya penemuan jasad FAN berawal setelah sepupu korban mencium bau tak sedap menyerupai bau bangkai binatang di dapur rumah kakeknya pada Selasa sekitar pukul 18.30 WIB.
Mulanya, kakeknya menganggap bau itu berasal dari sisa daging ayam mentah yang lupa dibuang oleh penghuni kontrakan, yang kesehariannya berjualan bubur ayam keliling.
"Pertama yang nyium bau bangkai sepupu almarhum. Saat itu juga laporan ke kakek almarhumah. Karena ga ada rasa curiga akhirnya diabaikan,"kata Agus.
Tak lama kemudian, kakeknya mulai penasaran dan mengajak Taufik, ayah korban untuk mencari sumber bau bangkai tersebut di dalam kontrakan. Karena pintu kamar dalam keadaan terkunci, keduanya akhirnya masuk dengan cara mendobrak pintu kamar maupun WC.
Saat mendekati kamar mandi, bau bangkai semakin terasa menyengat. Begitu berada di dalam, keduanya melihat telapak kaki kanan anak kecil menyembul di dalam bak mandi yang tertutup kain dan ember.
Secara perlahan, Didin mengangkat ember dan membuka sehelai demi sehelai kain yang melilit pada tubuh korban. Setelah kain terlepas, Didin sangat terkejut bercampur syok begitu mengetahui jasad bocah yang terbungkus kain sarung itu ternyata cucunya yang sempat hilang sejak Jumat lalu.
"Semua pada menangis histeris, apalagi bapak dan ibunya almarhum sangat terpukul sekali," ujar dia.
Reporter: Achmad Sudarno
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cari Tahu Sebab Kematian, Polisi Autopsi Jasad Bocah Tewas di Bak Mandi
Polisi Temukan Centong Hingga Seprai di Kontrakan Bocah Tewas Dalam Bak Mandi
Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas Terbungkus Sarung Dalam Bak Mandi
Mayat dalam Kardus di Megati Tabanan Bali Diduga Wanita, Ciri Rambut Panjang Pirang
Tangan Terikat, Jasad Darmaji Ditemukan Tergantung di Pohon
Pria Asal Ambon Ditemukan Tewas di Pantai Ancol Alami 9 Luka Tusuk