22 TKI Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Bengkalis
Dia mengungkapkan, dari 22 orang TKI itu, di antaranya 17 orang laki-laki, 3 orang perempuan dan 2 orang anak-anak. Mereka kini dibawa ke Mapolsek Rupat Utara.
Sebanyak 22 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia diamankan jajaran Polres Bengkalis, Polda Riau. Mereka diamankan saat berada di Dusun Tanjung Jaya, Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (13/6) dini hari.
"Sebanyak 22 TKI ini berangkat dari Sungai Pleek Malaysia masuk ke wilayah Rupat Utara secara ilegal menggunakan kapal fiber bersama tekong kapal," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Sabtu (13/6).
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Dia mengungkapkan, dari 22 orang TKI itu, di antaranya 17 orang laki-laki, 3 orang perempuan dan 2 orang anak-anak. Mereka kini dibawa ke Mapolsek Rupat Utara.
"Kami lakukan tindakan preventif dengan melakukan pengecekan kesehatan, suhu tubuh oleh tenaga medis dari puskesmas," ujarnya.
Selain itu, Hendra menjelaskan, juga dilakukan tes cepat serta melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 yang ada di wilayah tersebut.
"Hasil rapid testnya negatif dan saat ini 22 orang TKI tersebut dikarantina selama 14 hari di tempat yang sudah disediakan oleh aparat desa setempat," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Sedangkan untuk tekong kapal, kata Kapolres lagi, saat ini dalam penyidikan, dan dari 22 orang TKI itu sudah dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik.
"Tekong kapal yang membawa 22 orang TKI tersebut masih kami dalami penyidikannya," tutup Hendra.
(mdk/fik)