25 Hektare Hutan Lindung di Aceh Tengah Terbakar
Hutan lindung seluas lebih dari 25 hektare di Aceh Tengah hangus terbakar. Api dengan cepat menjalar ke titik lain lantaran petugas branwir dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah kesulitan menjangkau lokasi.
Hutan lindung seluas lebih dari 25 hektare di Aceh Tengah hangus terbakar. Api dengan cepat menjalar ke titik lain lantaran petugas branwir dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah kesulitan menjangkau lokasi.
"Kemudian sumber air juga jauh sehingga sedikit menyulitkan petugas dalam proses pemadaman," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Jumat (15/10).
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Apa yang dipercaya oleh penduduk setempat tentang hutan di Desa Banding? Penduduk setempat percaya bahwa hutan itu merupakan lokasi kerajaan kera.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
Dia menyebut, kebakaran hutan lindung yang berada di Desa Mendele, Kecamatan Kebayakan, tersebut terjadi sejak kemarin, Kamis (14/10) malam.
BPBD Aceh Tengah menurunkan dua armada branwir ke lokasi kebakaran. Pemadaman api turut dibantu masyarakat sekitar.
Saat ini, berdasarkan laporan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, api yang melahap hutan lindung di Aceh Tengah tersebut telah berhasil dipadamkan.
Belum diketahui siapa pelaku yang membakar lahan hingga mengakibatkan 25 hektare hutan lindung itu hangus terbakar.
"Polisi di Aceh Tengah masih melakukan penyelidikan," ujar Ilyas.
Selain di Kecamatan Kebayakan, titik kebakaran hutan lainnya di Aceh Tengah juga terjadi di Kecamatan Jagong Joget. Di sana, sekitar 4,5 hektare lebih hutan hangus terbakar kemarin, Kamis (14/10). Sampai saat ini, belum ada perkembangan laporan dari Pusdatin BPBA tentang kebakaran hutan di Jagong Jeget itu.
Baca juga:
BMKG: Terpantau 31 Titik Panas di Sumatera Utara
Karhutla di Ogan Ilir Meningkat dalam Sepekan
Kebakaran 7 Hektar Hutan di Bireuen Provinsi Aceh Berhasil Padam, Tak Ada Korban Jiwa
KLHK Perkuat 3 Strategi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
KLHK Catat 2 Ribu Hektare Lahan di Sumsel Terbakar Selama 2021