3 Hari dicari, jenazah pemulung ditemukan tertimbun sampah
Jenazah Agus Sujarno (45), pemulung yang tertimbun sampah di TPA Supit Urang Kota Malang akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang sudah sekitar tiga hari terkubur dalam timbunan sampah.
Jenazah Agus Sujarno (45), pemulung yang tertimbun sampah di TPA Supit Urang Kota Malang akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang sudah sekitar tiga hari terkubur dalam timbunan sampah.
"Saat ditemukan posisi korban tengkurap. Seorang relawan melihat tangan dan jari korban sebelah kanan saat mengaruk sampah di sekitar lokasi," kata Satrio Nurrianto, Tim Basarnas yang memimpin pencarian korban, Jumat (13/7).
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Kapan perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Mengapa para pelaku melakukan perampokan di rumah pegawai koperasi di Malang? "Digunakan untuk persiapan kebutuhan Lebaran, karena waktu itu H-5, ada yang nebus motor, beli pakaian dan ada ada yang masih sisa dan seterusnya untuk keperluan Lebaran," jelas AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang.
Para relawan selanjutnya melakukan penggalian dan evakuasi korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Korban ditemukan sekitar dua meter dari lokasi tertimpa, dengan kedalaman sekitar empat meter.
"Korban ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB, di kedalaman sekitar empat meter," tegasnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto mengatakan telah menerjunkan Pasukan Kuning dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turut membantu pencarian. Karena proses pencarian memang harus dilakukan secara manual, yakni tenaga manusia.
"Hasil evaluasi semalam, ternyata lokasinya tidak bisa menggunakan alat berat. Sehingga harus dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Kuncinya diperbanyak tenaganya dan dilengkapi semua peralatannya," terangnya.
Wasto mengintruksikan kepada Kepala DLH untuk mengirimkan 30 orang Pasukan Kuning ke lokasi. Bahkan usai salat Jumat ditambah lagi menjadi 20 orang.
"Semua bekerja secara bergiliran dengan rolling. Setelah Jumatan, 20 orang masuk bekerja dan 20 lainnya istirahat. Akhirnya pukul 13.55 WIB korban berhasil ditemukan," terangnya.
Sekitar pukul 16.15 WIB, jenazah Agus Sujarno diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga:
Pencarian pemulung tertimbun sampah di Malang dihentikan sementara
Wali Kota Malang minta pencarian pemulung tertimbun sampah dilanjutkan
Agus hilang saat memulung sampah di TPA Supit Urang Malang
3 Warga Nias tewas berimpitan saat bersihkan sumur
Proses uji labfor ledakan AC di Wisma BCA makan waktu sepekan