3 Jenazah Ditemukan, Jumlah Korban Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Bertambah jadi 17
Operasi SAR hari kedua Selasa (26/10) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan tiga jenazah di sekitar bangkai kapal.
Jumlah korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal cepat Cantika 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bertambah menjadi 17 orang.
Operasi SAR hari kedua Selasa (26/10) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan tiga jenazah di sekitar bangkai kapal. Ketiganya adalah seorang anak, satu orang wanita dewasa dan satu orang pria dewasa.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Kawah Tekurep dibangun? Kompleks makam ini sudah dibangun sejak 1728 dengan menggunakan tiga unsur saja, yaitu kapur pasir, putih telur, dan batu. Pembangunan kompleks ini bertepatan dengan pembangunan Masjid Agung Palembang.
-
Kapan patung kepala dari batu pasir merah ditemukan? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS. Di sana, seorang pakar arkeologi Mesir Kuno bernama Cyril Aldred menyadari pentingnya patung kepala dari batu pasir merah yang berasal dari dinasti pertengahan ke-12 sekitar 1922-1855 SM.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, korban pertama ditemukan jam 12.15 Wita, korban yang kedua jam 12.24 Wita. Sedangkan korban ketiga ditemukan 12.32 Wita.
"Total jenazah yang ditemukan hari ini ada tiga orang," ujar I Putu Sudayana, Selasa (25/10).
Menurutnya, proses pencarian akan terus dilaksanakan. Dengan penambahan tiga jenazah yang ditemukan pada operasi SAR hari kedua, jumlah korban meninggal telah mencapai 17 orang.
132 Penumpang Selamat Berhasil Dievakuasi
Sebelumnya, setelah mengevakuasi sebanyak 312 orang korban selamat dan 14 jenazah penumpang kapal cepat Cantika 77 tujuan Kupang - Alor, dari Pelabuhan Naikliu ke Pelabuhan Tenau, Tim SAR akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Rencana kami sebelum pencarian hari kedua besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak KSOP kemudian dengan pemilik kapal, bagaimana sih sebenarnya POB yang valid gitu loh, yang pasti kalo memang sudah semuanya kami bisa evakuasi atau melebihi total yang disampaikan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana, Selasa (25/10).
Menurutnya, saat dilakukan evakuasi ada penumpang yang memakai live jaket, namun ada juga yang tidak memakainya. Pihaknya akan melakukan penyisiran karena kondisi kapal masih mengapung di lokasi kejadian.
(mdk/tin)