4 Desa di Jombang Kebanjiran Akibat Sungai Meluap
Selain Nganjuk, hujan deras pada Minggu (14/2) malam juga melanda Kabupaten Jombang. Akibatnya, 4 desa di Kecamatan Mojoagung, Jombang yang menjadi langganan banjir kembali terendam air akibat luapan air sungai.
Selain Nganjuk, hujan deras pada Minggu (14/2) malam juga melanda Kabupaten Jombang. Akibatnya, 4 desa di Kecamatan Mojoagung, Jombang yang menjadi langganan banjir kembali terendam air akibat luapan air sungai.
"Ini sebagian warga mengungai di balai desa dan sebagian ke tempat keluarganya yang tidak terdampak banjir," kata Erwan Susanto, Kepala Dusun Kebundalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Minggu (14/2) malam.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.
Menurut Erwan, pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wib desanya diguyur hujan selama hampir 4 jam. Setelah itu, sekitar pukul 20.00 WIB air masuk ke permukiman warga karena sungai yang melintas di desanya tak bisa menampung debit air. Warga yang mengetahui akan terjadi banjir segera menyelamatkan barang-barang miliknya.
Ia menjelaskan, Dusun Kebondalem, Kademangan itu dihimpit oleh dua sungai besar. Di bagian sebelah barat, terdapat sungai catak banteng yang berasal dari aliran sungai Konto Kandangan. Sedangkan di sebelah timur, ada sungai Pancir Gunting aliran dari wilayah Wonosalam, Jombang.
"Nah, pas hujan itu sungainya meluap dan masuk ke permukiman penduduk sini. Air naik (Minggu) pukul 20.00 Wib," ujar dia.
Luapan air sungai tersebut telah merendam empat desa di Kecamatan Mojoagung, Jombang. Yakni Desa Mancilan, Betek, Karobelah dan Kademangan. Ketinggian air khususnya di Kebondalem mencapai 2 meter. Sejumlah tim relawan yang berada di lokasi berusaha mengevakuasi warga sengan menggunakan perahu karet.
"Di Kademangan ketinggian air sampai dua meter. Karena ini juga variatif, jadi yang terdalam itu dua meter. Di dalam rumah itu yang terdalam 50 sampai satu meter," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasar data yang ia catat, sebanyak 618 rumah warga Kebondalem, Desa Kademangan yang terdampak banjir. Jumlah itu belum dari desa lain yang turut terkena banjir. Sejumlah warga saat ini telah mengungai ke balai desa dan keluarganya.
"Pengungsi di posko balai desa ada 7 orang lansia, anak-anak 16 orang, dan 13 orang dewasa. Yang lain ke tempat saudaranya yang tidak terdampak," kata dia.
Baca juga:
BPBD: 20 Warga Hilang Akibat Tanah Longsor di Nganjuk
Banjir dan Longsor Melanda Nganjuk, 23 Orang Dalam Pencarian
Bupati Bogor Minta BBWS Benahi Pendangkalan Sungai Cikeas
Banjarmasin Masih Status Tanggap Darurat Air Pasang
Banjir di Keerom Papua Rusak 4.500 Hektar Lahan Pertanian
Mobil Pengantar Bantuan Korban Banjir di Subang Raib Digondol Maling