4 Orang di Riau Simpan Janin Harimau Sumatera Dalam Toples
Induk satwa dengan nama latin Panthera tigris sumatera dikuliti. Petugas melakukan operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat tentang dugaan perburuan satwa dilindungi.
Tim Polhut Pasopati dan dan Mabes Polri menangkap pelaku pembunuhan harimau Sumatera di Riau, Sabtu (7/12). Mereka membunuh induk satwa itu hingga janin ikut tewas.
"Petugas gabungan berhasil mengamankan pelaku inisial MY dan istrinya E lalu SS dan TS. Barang bukti berupa empat ekor janin harimau Sumatera yang disimpan dalam toples plastik di lokasi tersebut," ujar Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan KLHK, Sustyo Iriono.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Hewan langka apa saja yang hidup di hutan lereng Gunung Slamet? Kawasan hutan di lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak satwa, termasuk di antaranya satwa langka. Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Kapan hewan-hewan purba tersebut hidup di Sumba? Menurut makalah tersebut, beberapa dari spesies ini diperkirakan telah menghuni Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kapan hewan purba seperti Semut Martialis Heureka berevolusi? Semut Martialis heureka ditemukan di Amazon Brasil dan diyakini telah berevolusi sekitar 120 juta tahun lalu.
Induk satwa dengan nama latin Panthera tigris sumatera dikuliti. Petugas melakukan operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat tentang dugaan perburuan satwa dilindungi.
"Selanjutnya dilakukan pengembangan dan menemukan lokasi dimaksud di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Di sana, petugas berhasil membekuk ketiga MY dan E," katanya.
Kemudian dilakukan pengejaran pelaku lainnya ke Jalan Lintas Timur Sumatera, dan mengamankan dua pelaku lain berinisial SS dan TS. Dari tangan mereka, polisi menemukan barang bukti satu lembar kulit harimau dewasa di Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.
"Terungkapnya kasus ini merupakan kolaborasi dan sinergi KLHK bersama Polri. Kita menegakkan hukum terhadap kejahatan yang mengancam kelestarian tanaman dan satwa dilindungi di Indonesia bahkan di dunia," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera, Eduward Hutapea mengatakan, para pelaku kejahatan tersebut mengancam kelestarian satwa liar.
"Jika dikaitkan konflik manusia dengan harimau Sumatera yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, menunjukkan potensi permasalahan dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Eduward.
Para pelaku dijerat pasal 40 Ayat 2 Jo. Pasal 21 Ayat 2 Huruf d Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp100 juta.
Baca juga:
Jejak Tapak Kaki Harimau Sumatera di Desa Kualu Nenas, Warga Diminta Waspada
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam
Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Penyebab Utama Serangan Harimau pada Manusia
13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu
Harimau Kembali Tewaskan Petani di Pagaralam, Korban Tinggal Kaki dan Tulang
Teror Serangan Harimau di Gunung Dempo, 1 Warga Tewas dan 2 Terluka