ABG Tewas Ditusuk Belati Sekelompok Pemuda di Semarang
Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Saprun mengatakan, korban tewas remaja itu alami adalah korban tawuran. Sebab dari keterangan saksi di lokasi melihat dikejar oleh sejumlah gerombolan pemuda yang sedang nongkrong.
Nasib tragis dialami Dean Fagih Putra (16) warga Srondol Kulon RT 1 RW 7 Banyumanik, Semarang tewas setelah ditusuk sekelompok pemuda sedang nongkrong di Boom Lama III, Semarang Utara, Sabtu (29/12) dini hari. Ada dugaan korban tewas alami luka tusukan di sejumlah tubuh.
Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Saprun mengatakan, korban tewas remaja itu alami adalah korban tawuran. Sebab dari keterangan saksi di lokasi melihat dikejar oleh sejumlah gerombolan pemuda yang sedang nongkrong.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
"Dugaannya korban tawuran. Untuk modusnya masih didalami kepolisian," kata I Made Saprun saat dikonfirmasi merdeka.com.
Dia menyebut, dari hasil olah tempat kejadian perkara kepolisian yang mendatangi lokasi korban tewas dalam keadaan terkapar. Sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayang, nyawanya tidak bisa tertolong hingga menghembuskan nyawanya.
"Sekitar pukul 02.00 dini hari tadi kami mendatangi kejadian di dekat Rumah Pompa Boom Lama III Jalan Kuningan Kota Semarang," kata I Made Saprun.
Informasi yang dihimpun kejadian bermuka saat itu korban sedang bepergian bersama dua rekannya menggunakan satu sepeda motor. Mereka berangkat dari Banyumanik dan hendak menuju ke arah pusat kota Semarang. Awalnya mereka menuju Simpang Lima. Namun tak hanya disitu, mereka kemudian jalan-jalan hingga sampai di daerah Boom Lama.
Sesampainya di Boom Lama, Fagih dan rekannya bertemu dengan segerombolan pemuda. Belum diketahui apa penyebabnya, kedua kelompok tersebut saling teriak. Tak hanya teriak, ternyata ada orang dari kelompok pelaku yang mengejar dengan membawa belati.
Rombongan Fagih lari kocar-kacir. Salah seorang kabur dengan berlari sementara Fagih dan rekannya terhenti karena sepeda motor mereka mogok. Ia pun terkena dua kali tusukan belati sebelum akhirnya pelaku kabur melarikan diri.
Baca juga:
Petugas Cek Jenis Proyektil Kasus Penembakan Perwira TNI di Jatinegara
Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, Saksi Dengar 4 Kali Letusan di Lokasi
Fakta-Fakta Pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Apartemen
Kerap Berubah, Keterangan Pembunuh Sisca Icun Sulastri Terus Didalami
Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Delapan Warga India Divonis Penjara Seumur Hidup Usai Bunuh Pedagang Sapi Muslim
Penembakan Perwira TNI, Proyektil Peluru dan Motor Diduga Milik Pelaku Ditemukan