Ada penggelembungan suara, KPU Semarang minta coblos ulang di 1 TPS
Penggelembungan suara itu, diduga dilakukan tim bernomor urut 2, yakni Hendi-Ita kerja sama dengan KPPS TPS itu.
Panitia Pengawas Kota Semarang merekomendasikan pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Bandarharjo, Semarang. Hal ini setelah tim kuasa hukum pasangan bernomor urut 1 itu melaporkan dugaan penggelembungan suara yang dilakukan tim pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) di TPS tersebut.
"Kami sudah melakukan kajian atas laporan yang disampaikan tim kuasa hukum pasangan Soemarmo HS-Zuber Safawi (MaZu)," kata anggota Panwas Kota Semarang Bekti Maharani di Semarang seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/12).
Penggelembungan suara itu, kata dia, diduga dilakukan tim pasangan calon bernomor urut 2, yakni Hendi-Ita bekerja sama dengan ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS itu.
Dari hasil kajian, kata dia, panwas kemudian merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang untuk melakukan pemungutan suara ulang di TPS 10, Bandarharjo, Semarang.
"Pemungutan suara ulang sudah harus dilakukan maksimal empat hari setelah rekomendasi turun dari kami, selaku Panwas," kata komisioner panwas untuk divisi pengawasan dan hubungan antarlembaga itu.
Dia menjelaskan pemungutan suara ulang harus dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan, dimulai dari pendataan ulang pemilih, sampai pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
"Pemungutan suara ulang kan bisa dilakukan jika ada lebih dari satu pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari dua kali. Dasarnya ada sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8/2015," katanya.
Selain rekomendasi pemungutan suara ulang di satu TPS itu, Rani, sapaan akrab Bekti Maharani juga menyebutkan panwas merekomendasikan pemecatan terhadap ketua KPPS TPS 10, Bandarharjo.
Yang jelas, kata dia, petugas KPPS yang terbukti bermasalah harus diganti segera oleh KPU dan panwas akan secara langsung mengawasi jalannya pemungutan suara ulang di TPS tersebut.
Sejauh ini, Rani mengatakan kasus penggelembungan suara baru terindikasi di satu tempat, yakni TPS 10, Bandarharjo, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan serupa di TPS-TPS lain.
Baca juga:
Pilkada Semarang, Hendi-Ita menang telak di TPS lapas dan kandang
Optimis menang Pilwali Semarang, Hendi-Ita minta wejangan ke Ganjar
Ganjar klaim kader PDIP menang di 13,5 kabupaten/kota
Aktivis beri Panwaslu Semarang 'pedang' untuk tumpas politik uang
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.