Akhir Pelarian Ibu Bunuh Anaknya Saat Bertengkar dengan Suami
Bayi berusia 1,7 tahun di Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, jadi korban dari ibu kandungnya.
Deningsih Bano-Betty (27), ibu yang salah menebas suami pakai parang dan mengenai anaknya hingga tewas ditangkap aparat kepolisian resor (Polres) Kupang. Selain pelaku, polisi juga turut mengamankan Kornalius suaminya Marlon Bano (26).
Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Yeni Setiono mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta dibalik penganiayaan hingga menyebabkan anak tersebut meninggal dunia.
- Bejat, Ayah di Sumbar Setubuhi 2 Putri Kandung Selama 4 Tahun Sampai Hamil
- Satu Tahun Pelarian Ayah Kandung Usai Ketahuan Dua Kali Setubuhi Putrinya Hingga Akhirnya Ditangkap
- Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
- Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
"Terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Kupang untuk dilakukan pemeriksaan. Terduga pelaku juga menyesali perbuatannya dan mengaku khilaf, karena parang itu ditujukan ke suaminya bukan anaknya," kata Yeni Setiyono menirukan ucapan pelaku.
Bayi 1,7 Tahun Jadi Korban
Sebelumnya, seorang bayi berusia 1,7 tahun di Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia. Mirisnya, bocah malang bernama Fera Christin Junia Bano itu tewas di tangan ibu kandungnya.
Awalnya pelaku yang merupakan ibu kandung korban Deningsi Bano (27) bertengkar mulut dengan ayah korban Kornalius Marion Bano (25). Kornalius Marion Bano kembali ke rumah setelah meninggalkan rumah selama 11 hari.
Kornalius Marion Bano yang sudah jenuh dengan ocehan istrinya Deningsi Bano langsung menamparnya tepat di tubuh bagian belakang. Tersulut emosi, Pelaku Deningsi Bano mengambil parang kemudian menebas ke arah Kornalius Marion Bano.
Namun naas tebasan parang dalam keadaan gelap yang direncanakan mengenai suaminya malah meleset ke tubuh anak mereka dan seketika darah mengalir dari bayi malang itu, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Baun.