Aktivitas Terakhir Tarsum Sebelum Mutilasi Istri Usai Gagal Bunuh Diri
Malam hari sebelum kejadian, tidak ada lagi tanda-tanda dirinya mengulang kejadian di hari sebelumnya coba bunuh diri.
Sebelumnya, Tarsum coba mencekik lehernya hingga berkali-kali membenturkan kepala ke pohon kelapa hingga tiang listrik.
-
Kenapa suami dilarang memancing saat istri hamil di Jawa Timur? Itu dipercaya akan membahayakan kondisi bayi ketika dilahirkan, seperti bayi akan terlahir dalam kondisi bibir sumbing atau cacat.
-
Bagaimana ngidam suami bisa diatasi? Meskipun begitu, penting untuk tetap menjaga komunikasi yang baik antara suami dan istri selama kehamilan. Dengan memahami hal ini, pasangan dapat lebih terbuka dalam mendukung satu sama lain selama masa kehamilan, sehingga tercipta hubungan yang lebih harmonis dan kuat.
-
Dimana letak makam pasangan suami istri yang ditemukan? Sebuah tim ahli menggali dua kuburan di salah satu "halaman luar" istana, suatu area di luar dinding-dinding dalam benteng pada Oktober.
-
Kenapa istri diizinkan menggugat cerai suami dalam Islam? Hal yang perlu diingat bahwa syariat Islam sangat menjaga agar sebisa mungkin tidak terjadi perceraian di antara suami dan istri. Namun, istri juga memiliki hak untuk melindungi dirinya dari kekerasan ataupun sifat buruk dari suaminya dengan mengajukan perceraian.
-
Apa saja tujuan istri berdoa agar suami tunduk? Doa supaya suami tunduk pada istri tersebut ada berbagai tujuannya. Di antaranya yakni meluluhkan hati hingga menjaga kesetiaan suami.
-
Kapan doa istri untuk suami bisa diamalkan? Apa saja bacaan doa istri untuk suami yang bisa diamalkan setiap hari tersebut?
Aktivitas Terakhir Tarsum Sebelum Mutilasi Istri Usai Gagal Bunuh Diri
Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu. Tiga hari sebelum kejadian di tanggal 3 Mei 2024, dia sempat coba melakukan bunuh diri pada 30 April 2024.
Upaya bunuh diri Tarsum diketahui istri dan beberapa tetangga termasuk RT setempat. Dia coba mencekik lehernya, kemudian membenamkan kepala ke ember, hingga berkali-kali membenturkan kepala ke pohon kelapa dan tiang listrik.
Usai kejadian itu, Tarsum sadar dan dibawa pulang ke rumahnya untuk diistirahatkan. Yoyo, RT tempat Tarsum tingga sempat ikut menjaga di luar rumah karena khawatir kejadian sebelumnya kembali terulang.
- Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
- Lewat Aturan Ini Boleh Aktivitas Tambang di IKN, Ada Syaratnya?
- 6 Aktivitas untuk Menenangkan Diri yang Ternyata Malah Timbulkan Kecemasan
- 5 Hal yang Perlu Dilakukan Setiap Malam agar otak Tetap Tajam dan Cerdas
Beberapa hari setelahnya, di hari Kamis (2/5) malam, Yoyo sudah tampak sudah baik. Tidak ada lagi tanda-tanda dirinya mengulang kejadian di hari sebelumnya. Yoyo memastikan itu sampai Jumat diri hari.
“Pas (malam sebelum kejadian) itu pulang malam Jumat pulang jam 12 malam. Karena dia sakit kita bantu, kita sebagai tetangga ikut tungguin, tidak ada kejadian apa-apa. Dia biasa ngobrol, ngerokok, nyemil, biasa saja, tidak ada yang mencurigakan sama sekali,” katanya.
Sampai kemudian Jumat (3/5) pagi. Dia mendapatkan kabar tak terduga yang sangat mengejutkan. Tarsum membunuh istrinya. Tak sekadar menghilangkan nyawa, Tarsum juga memutilasi Yanti. Bahkan Tarsum sempat mendatangi Yoyo dan menawarkan daging istrinya yang sudah dia mutilasi menjadi lima bagian.
Yoyo sungguh tak menyangka Tarsum sekeji itu. Apalagi, setelah kejadian Tarsum coba bunuh diri, dia sempat mengumpulkan keluarga penjual kambing itu.
"Dia sadar saya kumpulin ada keluarganya yang datang, istrinya sama anaknya dan juga saudaranya saya tanya, ini yang menjadi begini kenapa? Ada beban utang? Ada pertengkaran atau apa? Dijawab sama istrinya saat itu tidak ada apa-apa," ungkap Yoyo mengulang jawaban Yanti sebelum dibunuh.
Keluarga juga memastikan Tarsum tidak sedang stres dibuat utang. Sebab masalah utang besar sudah dilunasi pakai uang mobil yang dijual.
"Kecuali utang yang kecil-kecil masih berjalan tapi enggaj ada masalah, istrinya bilang begitu. Ada beban lain? ga ada katanya. Malah saudaranya bilang kalau ada beban utang saudaranya mau bantu bayarin, kalau ada ke siapa utangnya nanti dibantu bayar, saudaranya bilang begitu."
Kini Tarsum sudah mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.