Anak Buah Arsjad Rasjid Laporkan Dugaan Pengeroyokan Umar Kei di Menara Kadin, Polisi Turun Tangan
Polda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.
Polda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei. Polisi bakal mengusut laporan Arif.
"Sekali lagi setiap laporan polisi yang masuk ke polda metro jaya itu pasti akan ditindaklanjuti, akan diusut, diproses, dilakukan pendalaman sesuai SOP secara proporsional dan secara profesional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (18/9).
- Selangkah lagi, Anak Jenderal Polda Metro Jaya jadi Wabup Perempuan Pertama di Garut
- Stafsus Arsjad Rasjid Dilaporkan Balik Anak Buah Umar Kei Terkait Dugaan Penganiayaan
- Buntut Pengeroyokan di Menara Kadin, Stafsus Arsjad Rasjid Polisikan Umar Kei
- Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Arif melaporkan Umar Kei terkait dugaan pengeroyokan di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jalan Rasuna Said pada Sabtu (14/9) malam hari.
Pengeroyokan tersebut semula dari pihak Arsjad Rasyid yang akan mengadakan konferensi pers setelah adanya Munaslub Kadin tandingan dengan ketua barunya adalah Anindya Bakrie.
Ade mengatakan penyidik masih membutuhkan waktu untuk menyelidiki dugaan pengeroyokan terhadap anak buah Arsjad Rasjid.
"Mohon waktu setiap laporan yang masuk tahapan awalnya adalah pendalaman dalam rangka penyelidikan. Mohon waktu, tim penyelidik masih bekerja," pungkas dia.
Sebelumnya, Arif yang melapor Umar Kei ke Polda telah teregister dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (17/9) kemarin.
"Iya betul (melaporkan Umar Kei). (Terkait) Pengeroyokan sebenarnya. Jadi di Gedung Menara Kadin," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (18/9).
Arif mengatakan telah menyewa secara sah untuk acara Kadin di Gedung Menara Kadin, Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pada saat dilakukan pengecekan, ia mengaku melihat sekumpulan orang tak dikenal datang ke gedung tersebut.
"Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang. Ternyata, di situ ada saudara Umar Kei, salah satunya. Dia sedang mem-breafing sekuriti kami yang ada di sana," kata Arif.
Acara Kadin yang diselenggarakan di Menara Kadin tersebut merupakan acara guna acara konferensi pers Arsjad Rasyid setelah Anindya Bakrie yang terpilih ketum Kadin baru melalui Munaslub tandingan.
Arif beralasan, acara yang diselenggarakan di Menara Kadin merupakan hak mereka karena masih berpedoman dengan Keputusan Presiden (Kepres) dimana Arsjad terpilih sebagai Ketum Kadin masa bakti 2021-2026 berdasarkan keputusan bersama pada Munas VIII.