Anggota Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga dengan Pisau, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
- 10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga Diperiksa Propam Polda Bali
- Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
- Ancam Warga dengan Pisau, Polisi Pengemudi Alphard di Palembang Jadi Tersangka
- Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang
Anggota Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga dengan Pisau, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyebut pelaku kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Dia memastikan segera mengumumkan hasil pemeriksaan secara transparan kepada publik terkait dugaan tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam yang dilakukannya.
Penyidik juga memanggil pelapor DD (34) untuk diambil keterangan. Beberapa saksi juga sangat perlu dimintai informasi terkait kejadian itu.
"Semuanya akan kita periksa hari ini. Hasilnya akan secepatnya kita sampaikan,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, Selasa (19/12).
Sempat berembus kabar bahwa pelaku adalah anggotanya. Namun Harryo dengan tegas membantah.
"Bukan (anggota Polrestabes Palembang) ya. Dia itu anggota di salah satu polsek di Banyuasin. Bukan perwira, tapi bintara ya," tegas Harryo.
Diketahui, video aksi pengancaman yang dilakukan pengemudi Alpard terhadap warga yang mengendarai mobil viral di media sosial. Dalam video itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya. Pria berbaju merah itu pun tak berkutik.
Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB. Dalam caption video, pengunggah menceritakan kronologi kejadian bermula korban terlibat lakalantas dengan anak perempuan yang mengendarai mobil Toyota Fortuner nomor BG 99 ED di Simpang Polda Sumsel. Anak tersebut tidak memiliki SIM hingga menghubungi ayahnya.
Ketiga pelaku datang, penyelesaian masalah belum rampung hingga sepakat diselesaikan di Polda Sumsel.
Saat menuju Polda Sumsel, pelaku yang mengemudikan Toyota Alphard nomor polisi BG 999 ED itu malah kebut-kebutan ke lain arah, yakni menuju Talang Buruk Palembang.
"Tapi waktu pas di jalan bapak ini ngebut ke lain arah malah ke Talang Borok (Sukarami). Waktu di jalan dia ini berhenti, sehingga kami pun turun. Nggak tahu kalau bapak ini turun bawa sajam, bedesau ati (cemas) kami. Kalau dia meraso benar kenapa dia bersih keras sampai turun bawa sajam," tulis pengunggah.
Saat korban memacu mobilnya hendak kabur menyelamatkan diri, ada dua pria bermotor nampak terekam kamera mengejar mobil mereka. Diduga kedua pria itu merupakan anak buah oknum polisi itu karena melempar mobil korban dengan batu.
"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!," kata pelaku mengancam korban.