Anggota Polsek Samatiga tembak kepala sendiri pakai laras panjang
Anggota Polsek Samatiga tembak kepala sendiri pakai laras panjang. Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakarsa belum bersedia memberikan keterangan resmi karena dalam suasana duka. Namun kronologis tewas korban, sudah viral lewat laporan tertulis yang diterima wartawan.
Seorang anggota Polri yang bertugas di Polsek Samatiga, Polres Aceh Barat, Polda Aceh ditemukan tewas bersimbah darah. Didekat jenazah ditemukan satu pucuk senjata api laras panjang.
Korban atas nama Bripka B Iskandar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sebuah gubuk di Gampong/Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Selasa (17/4) pukul 20.00 WIB. Dia diduga melakukan bunuh diri dengan senjata api inventaris polsek, tempatnya bertugas.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakarsa belum bersedia memberikan keterangan resmi karena dalam suasana duka. Namun kronologis tewas korban, sudah viral lewat laporan tertulis yang diterima wartawan, seperti dilansir Antara, Rabu (18/4).
Dalam laporan itu, korban menembak bagian kepalanya sebanyak satu kali menggunakan senjata api laras panjang SV2 No AC F 008889.
Korban bertugas sebagai Kasium Polsek Samatiga dan memegang kunci gudang senjata api inventaris Polsek. Korban dilaporkan mengambil senjata api tersebut untuk alasan tugas perintah atasan pada pukul 15.00 WIB. Namun hingga pukul 18.00 WIB tidak dikembalikannya.
Saksi yang menemukan adalah mertua korban, Sani, pada pukul 20.00 WIB. Kemudian mertua korban menelepon Kanit Reskrim Polsek Samatiga dan mengatakan korban telah ditemukan dalam keadaan luka berat, kritis menembak dirinya sendiri di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Sani kepada pihak kepolisian, dirinya pergi ke kebun untuk mencari korban dan menemukannya berada dalam pondok sawah kebun dalam keadaan pintu pondok terkunci dari dalam.
Selanjutnya, mertua korban memanggil korba. Bersamaan itu mertuanya mendengar suara letusan senjata api, kemudian mertua korban terus memanggil karena pintu pondok tidak dibuka, lalu Sani mendobrak pintu belakang pondok.
Korban ditemukan dalam posisi telentang, kepala mengeluarkan banyak darah dan posisi senjata di samping korban dengan arah posisi laras mengarah ke kepala korban.
Setelah korban ditemukan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim identifikasi Polres Aceh Barat. Kemudian jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk divisum.
Dalam catatan tersebut juga disampaikan bahwa sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri pada 2011 dikarenakan masalah utang. Kemudian dalam beberapa bulan ini korban juga terlibat utang.
Baca juga:
Anggota Komisi III minta polisi pemegang pistol harus dites mental
Usai tembak dua rekannya, Anggota Brimob di Semarang bunuh diri
Propam Polda Sumsel cek izin pistol Bripda AF
Mimpi Bripda AF naik pelaminan malah berakhir tragis di tangannya sendiri
Sebelum tembak kepala sendiri, Bripda AF tulis status perpisahan di FB
Bripda AF tembak kepala sendiri tak jauh dari rumah tunangan