Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Seorang anggota TNI AD ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar OB Rumah Sakit (RS) Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (5/6) dini hari.
- Anggota TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga, 1 Korban Tewas
- Duduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
- Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
- Anggota TNI di Bali Diserang Lemparan Batu Oleh Sekelompok Orang di Lapangan Futsal, Ini Cerita Lengkapnya
Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Informasi yang dihimpun, prajurit TNI berinisial PSG itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit utang. Namun, itu hanya dugaan sementara yang terus didalami.
"Sementara masih ditindaklanjuti," kata Kapen Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta.
Bahkan, PSG sempat mengajukan pinjaman BRI Kesatuan namun tak di-ACC oleh Komandan Batalyon Kesehatan Divif 1 Kostrad.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebelum kejadian, PSG tampak mondar-mandir dari ruang cukur Yonkes ke kamar OB pada Senin 3 Juni sekitar pukul 23.00 WIB.
Satu jam setelah itu, salah satu anggota piket lain, mendatangi kamar OB, namun tak seperti biasanya kamar OB tersebut tampak gelap tanpa pencahayaan.
Bahkan, anggota piket tersebut pun mendapati kamar yang sudah terkunci dari dalam.
Setelah kamar tersebut dibuka, ditemukan PSG sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kabel listrik.
Setelah diperiksa, dia dinyatakan meninggal dunia.
Petugas pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pimpinannya. Setelah itu petugas pun visum et revertum terhadap jasad PSG.
Pada Selasa 4 Juni sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah dipulangkan ke kampung halamannya di Nias, Sumatera Utara menggunakan Ambulans Yonkes 1 Kostrad via Bandara Soekarno Hatta.