Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Apa yang ditemukan oleh ayah dan anak saat memancing di Waduk Kirov? Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kyrgystan.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Dimana makam ibu dan anak Romawi kuno itu ditemukan? Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Kepolisian Resor Maros masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Makmur (53) dan anaknya, Abdillah Makmur (27).
Kepala Polres Maros Ajun Komisaris Besar Awaluddin mengatakan, penemuan jasad Makmur dan Abdillah pertama kali dilaporkan warga bernama Jumi.
Dia melaporkan keributan di rumah korban pada pukul 04.20 Wita. Polisi pun langsung bergegas ke tempat kejadian perkara.
- Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
- Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat
- Anaknya Lolos Polisi Tanpa Biaya, Bapak Ojol Ini Teriak Bahagia di Tengah Jalan
- Barisan Anak Jenderal Polri jadi Lulusan Terbaik, Raih Adhi Makayasa
"Sementara penyidik bekerja. Mohon doanya ya semoga pelaku cepat ketangkap. Kita terima laporan dari pihak keluarga dini hari," ujarnya kepada wartawan.
Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan. "Doakan saja semoga cepat tertangkap ya," ujarnya singkat.
Awaluddin mengaku ruko yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) dihuni lima orang. Selain ditinggali oleh kedua korban, juga ada istri dan dua anaknya yang lain.
"Hingga saat ini tim Dokpol Polda Sulsel sudah tiba di lokasi dan masih melakukan oleh tempat kejadian perkara," ucapnya.
Sementara anak korban, Uswatul Hasanah (22) mengaku terbangun saat mendengar kejadian di rumahnya. Ia mengaku saat itu sedang berada di lantai 3 bersama adiknya.
"Saya langsung mengintip, kejadiannya subuh. Ada adikku mau lihat, saya suruh masuk ke kamar terus saya masuk juga ke kamar saya kunci," ungkapnya.
Uswatul bahkan mengungkapkan dirinya melihat pelaku menikam ayahnya. Akibat tikaman tersebut, ayahnya langsung tumbang dan bersimbah darah.
"Bajunya paling kuingat hijau keabu-abuan, kulitnya gelap dia, rambutnya potongan pendek begitu," terangnya.
Menurut Uswa, pelaku memiliki ciri-ciri kurus dengan kulit agak gelap sedangkan rambutnya agak pendek.
"Itu ciri-cirinya, kurus tingginya kurang tau pelaku 150-160 matanya hidungnya agak mancung sedikit terus," kata dia.
Polisi yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi keduanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros.